Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL Papua Barat Daya di Kelurahan Malawele, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Selasa (12/12). (Foto: Kementerian ESDM RI)
Sorong, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kementerian ESDM RI, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan dukungan Komisi VII DPR RI kembali memberikan sambungan listrik gratis kepada 1.500 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Papua Barat Daya, melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Tahun Anggaran 2023.
“Kabupaten Sorong mendapat alokasi sebanyak 135 rumah tangga dan saat ini telah terpasang seluruhnya atau menyala 100%,” ujar Koordinator Perencanaan Transmisi Tenaga Listrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Muhadi, mewakili Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, pada Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL Papua Barat Daya di Kelurahan Malawele, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Selasa (12/12).
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI Rico Sia mengapresiasi Program BPBL di Sorong. Ia menegaskan program ini diperuntukan bagi masayarakat tidak mampu agar dapat mengakses listrik seperti masayarakat lainnya
“Listrik gratis dari program BPBL bisa berjalan dengan baik dan bisa menyenangkan hati masyarakat yang tidak mampu. Anak-anak bisa belajar, kita bisa melakukan kegiatan-kegiatan rumah tangga dengan baik,” ujar Rico.
General Manger PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono menyampaikan, dengan hadirnya listrik ini akan mempermudah di dalam melaksanakan kegiatan rumah tangga sehari-hari serta meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Baca Juga: Menteri ESDM Dampingi Ketua DPR RI Kunjungi PT Freeport Indonesia
“Tujuan utamanya adalah bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat, bisa meningkatkan kesejahteraan Bapak dan Ibu sekalian,” kata Budiono.
Staf Ahli Bupati Sorong Bidang Pembangunan Markus Karath mengapresiasi Program BPBL, sehingga masyarakat Kabupaten Sorong bisa mendapatkan sambungan listrik gratis melalui program ini.
Wagiyem (57 Tahun), Ibu Rumah Tangga penerima manfaat Program BPBL di Kelurahan Malawele, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong menyampaikan bahwa saat belum punya listrik mandiri ia menyantol listrik dengan salah satu anaknya.
“Dengan adanya listrik gratis saya bisa memanfaatkannya untuk penerangan, masak nasi, kulkas, dan televisi. Terima kasih banyak Pemerintah saya sudah dibantu,” sambung Wagiyem.
Penerima manfaat di Kabupaten Sorong yang lain adalah Maryani (54 tahun). Ia menyampaikan kehadiran listrik gratis Program Pemerintah ini dijadikannya untuk usaha membuka warung di rumahnya. Mesin pendingin kulkas ia jadikan modal untuk mendukung warungnya berjualan minum. Kini Maryani bisa buka warung sampai malam hari karena sudah ada penerangan yang baik.
Baca Juga: Kementerian ESDM Fasilitasi Sumur Bor di Kota Kediri
“Saya buat untuk usaha, jualan, Saya bisa buka sampai malam, Saya terima kasih banyak untuk Pemerintah,” tutup Maryani.***