Puskris Kemenkes RI mengirimkan Satgas Kesehatan dan Tenaga Cadangan Kesehatan-Emergency Medical Team (TCK-EMT) Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) Regional Sumatera Selatan. (Foto: Kemenkes RI)
Sumatera Selatan, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenkes RI, Pusat Krisis (Puskris) Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI membantu penanganan dampak banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan. Bantuan dilakukan dengan mengirimkan Satuan Petugas (Satgas) Kesehatan dan Tenaga Cadangan Kesehatan-Emergency Medical Team (TCK-EMT) Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) Regional Sumatera Selatan.
Satgas Kesehatan yang dikirimkan Puskris adalah sebagai bentuk respons cepat dalam penanggulangan krisis kesehatan akibat banjir.
Satgas Kesehatan akan melakukan pendampingan manajemen krisis kesehatan di Health Emergency Operation Center (HEOC) dan membantu dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak.
Selain itu, Puskris mengirimkan bantuan logistik Kesehatan berupa 500 pasang sarung tangan non-steril (handscoon non-steril), 4.000 buah masker bedah, dan 25 buah velbed atau tempat tidur lipat kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara untuk menunjang pelayanan kesehatan di lokasi bencana.
Baca Juga: Menkes Tinjau Pos Pelayanan Kesehatan Pelabuhan Ciwandan
Dengan penerbitan Surat Keputusan Bupati Musi Rawas Utara Nomor 220/KPTS/BPBD/2024 terkait Penetapan Keadaan Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang dan Longsor, tanggap darurat berlangsung selama 14 hari sejak 16 April 2024 sampai 29 April 2024.
Pendampingan terus dilakukan oleh Pusat Krisis Kesehatan bersama Dinas Kesehatan Sumatra Selatan dengan lintas program dan lintas sektor terkait untuk mengidentifikasi kesehatan akibat banjir.***