Ratusan Kelompok Tani Terima Bantuan Pompa Air

Bupati Pemalang menyerahkan bantuan alat pertanian, berupa pompa air kepada 176 kelompok tani di Kabupaten Pemalang, di Aula Kodim 0711/Pemalang, Kamis (16/5/2024). (Foto: Diskominfo Jateng)

Pemalang, serayunusantara.com – Melansir dari laman Portal Berita Pemprov Jateng, Sebanyak 176 kelompok tani di Kabupaten Pemalang menerima bantuan alat pertanian, berupa pompa air. Bantuan yang berasal dari Kementerian Pertanian RI tersebut diserahkan Bupati Pemalang, di Aula Kodim 0711/Pemalang, Kamis (16/5/2024).

Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, mengungkapkan, pemberian bantuan pompa air merupakan wujud perhatian Kementerian Pertanian dalam upaya pertambahan area tanam di Pemalang. Dengan begitu, indeks pertanamnya dapat meningkat.

“(Tanaman) yang tadinya setahun hanya satu kali tanam, bisa menjadi dua kali tanam, dan yang tadinya dua kali tanam, bisa menjadi tiga kali tanam,” ujar bupati.

Menurut Mansur, pompanisasi berguna untuk meningkatkan produktivitas area tanam yang sulit mendapatkan suplai air.

Baca Juga: Genjot Kinerja Industri Jateng dan Jogja, Kemenperin Tempa SDM Siap Kerja

“Pada pokoknya, pompanisasi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian daerah, terutama di lahan-lahan pertanian yang sulit mendapatkan suplai air, seperti saat musim kemarau datang, sawah tadah hujan, maupun lahan pertanian dengan kondisi tertentu yang membutuhkan bantuan pompa untuk mengalirkan air,” kata Mansur.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang Prayitno, mengungkapkan, Kabupaten Pemalang menduduki peringkat ketiga produsen gabah kering di Jawa Tengah, dengan jumlah 384,39 ton dan luasan lahan panen 73.432 hektare.

“Alhasil pada tanggal 23 April 2024 lalu, Pak Menteri (Pertanian) datang ke Kecamatan Comal. Hasilnya adalah karena ada potensi, maka sekarang kita rasakan yaitu bantuan pompa ini. Hasil kedua yaitu terkait pupuk subsidi, kita mendapatkan tambahan 100 persen,” sambungnya.

Ditambahkan, bantuan pompa air yang dibagikan, diharapka dapat mengairi area persawahan seluas 2.045 hektare, dengan potensi panen padi sebanyak 12.270 ton.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *