Blitar, serayunusantara.com — Menanggapi protes warga terkait aroma tidak sedap yang mengganggu kenyamanan lingkungan, CV Bumi Indah secara resmi mengumumkan penghentian sementara operasional pengolahan limbah mereka.
Langkah proaktif ini diambil manajemen perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan komitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengolahan limbah yang ada, Rabu (31/12/2025).
Sebelumnya, sejumlah warga yang tinggal di sekitar area operasional mengeluhkan bau menyengat yang diduga berasal dari proses pengolahan limbah perusahaan.
Menyadari dampak tersebut, CV Bumi Indah memilih untuk tidak memaksakan operasional dan fokus pada perbaikan teknologi serta prosedur penanganan aroma agar tidak lagi mencemari udara di pemukiman sekitar.
Pihak Manajemen CV Bumi Indah, dalam keterangan resminya, menegaskan bahwa perusahaan sangat menghargai masukan dari masyarakat.
Baca Juga: Banjir di Kabupaten Jember: Antara Bencana Alam dan Krisis Tata Kelola Lingkungan
Pihaknya memutuskan untuk berhenti beroperasi sementara waktu guna mengidentifikasi sumber masalah dan melakukan perbaikan pada sistem filter udara serta pengolahan air limbah.
“Kami tidak ingin keberadaan perusahaan justru membebani warga. Evaluasi ini akan dilakukan secara mendalam hingga standar lingkungan terpenuhi,” ungkap perwakilan manajemen di lokasi pabrik.
Langkah ini juga mendapatkan pantauan dari instansi terkait untuk memastikan proses evaluasi berjalan sesuai regulasi lingkungan hidup.
Warga sekitar pun menyambut baik keputusan perusahaan yang dinilai cepat tanggap dan transparan.
Sutrisno (50), salah satu perwakilan warga terdampak, mengapresiasi langkah penghentian sementara tersebut.
“Kami hanya ingin lingkungan kembali segar seperti dulu. Kami berharap setelah evaluasi nanti, masalah bau ini benar-benar hilang secara permanen,” ujarnya.
Selama masa penghentian operasional, CV Bumi Indah berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan dinas lingkungan hidup setempat guna memastikan langkah perbaikan yang diambil benar-benar efektif sebelum kembali beroperasi normal. (Fis/Serayu)







