Jatim, serayunusantara.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi membuka Jatim Retreat 2025 di Pusat Pendidikan (Pusdik) Arhanud TNI AD, Kota Batu, pada 26–27 April 2025.
Kegiatan bertema “Penguatan Kapasitas Kepemimpinan Menuju Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara” ini bertujuan menyelaraskan visi dan meningkatkan kolaborasi antarinstansi pemerintah dalam mendukung pembangunan Jatim.
Khofifah menekankan pentingnya menyinergikan program Asta Cita dan Nawa Bhakti Satya sebelum Musrenbang. “Kita juga mengundang bupati/wakil bupati, tokoh masyarakat, agama, akademisi, dan LSM agar program pusat-daerah berjalan lebih cepat dan efektif,” ujarnya.
Sebanyak 72 pejabat tinggi Pemprov Jatim hadir, termasuk sekretaris daerah, kepala dinas, dan direktur RSUD. Dari total peserta, 22% di antaranya adalah perempuan. Kegiatan diawali dengan upacara penyambutan, gladi foto bersama alutsista, orientasi medan, serta pelatihan baris-berbaris yang dipandu tim Pusdik Arhanud.
Mayjen TNI Hari Arif Wibowo, Komandan Pusdik Arhanud, mengapresiasi kepercayaan Pemprov Jatim memilih lokasi tersebut. “Kami berharap peserta dapat beradaptasi dengan disiplin kami demi penguatan kapasitas kepemimpinan di Jatim,” tuturnya.
Baca Juga: Jatim Soroti Pentingnya Kolaborasi Pusat-Daerah pada Peringatan Hari Otonomi ke-29
Retret ini menghadirkan beragam materi strategis, seperti:
- Sinergi Nawa Bhakti Satya dan Asta Cita oleh Gubernur Jatim,
- Ketahanan Nasional oleh Gubernur Lemhanas RI,
- Inisiatif Kecerdasan Artifisial Jatim oleh Wagub Jatim,
- Pemberantasan Korupsi oleh KPK,
- Kepemimpinan Birokrasi oleh Kepala LAN RI, serta
- Reformasi Birokrasi dan Manajemen Talenta ASN oleh Kemenpan RB dan BKN.
Melalui pendekatan pembelajaran disiplin dan komprehensif, acara ini diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan serta memperkuat posisi Jatim sebagai pintu kemajuan Indonesia.(Serayu)