Tulungagung, serayunusantara.com – Ribuan masyarakat dari berbagai unsur memadati halaman Kantor Bupati Tulungagung untuk mengikuti Apel Kebangsaan bertajuk “Jaga NKRI, Jogo Tulungagung”.
Kegiatan ini menjadi ajang penting dalam memperkuat semangat persatuan serta menjaga keutuhan bangsa, terutama di tengah maraknya isu yang berpotensi memecah belah.
Apel yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB ini dihadiri jajaran TNI, Polri, Linmas, perguruan pencak silat, komunitas ojek online, serta tokoh masyarakat.
Seluruh peserta menyatakan tekad bersama menjaga Tulungagung tetap aman, damai, dan kondusif, sekaligus meneguhkan komitmen nasionalisme demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Komitmen tersebut diwujudkan melalui pembacaan serta penandatanganan deklarasi damai yang memuat tiga poin utama: menjaga kerukunan dan persatuan demi NKRI, memastikan keamanan dan ketenteraman wilayah Tulungagung, serta menolak segala bentuk provokasi, aksi anarkis, kekerasan, maupun tindakan melanggar hukum.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, dalam sambutannya menegaskan bahwa menjaga keamanan dan ketenteraman daerah bukan hanya tugas pemerintah maupun aparat, melainkan tanggung jawab bersama seluruh warga.
Ia mengajak masyarakat bergandengan tangan untuk memastikan Tulungagung tetap damai, rukun, dan sejahtera.
Baca Juga: Bupati Tulungagung Terima Penghargaan BAZNAS Award 2025
“Pemerintah menghargai hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat di muka umum, tetapi hak itu harus disertai tanggung jawab. Apel Kebangsaan ini menjadi bukti kesiapsiagaan sekaligus tekad bersama menjaga Tulungagung tetap kondusif,” ungkap Bupati Gatut.
Ia menekankan bahwa slogan “Jaga NKRI, Jogo Tulungagung” bukan sekadar kata-kata, melainkan janji bersama yang harus diwujudkan demi keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan masyarakat. (Serayu)