Blitar, serayunusantara.com – Aloon-Aloon Kota Blitar kini semakin dikenal bukan hanya sebagai pusat keramaian warga, tetapi juga sebagai ruang ekspresi yang menjadi wadah bagi berbagai kegiatan seni dan budaya masyarakat.
Di tengah suasana kota yang semakin modern, ruang publik ini terus berkembang menjadi tempat pertemuan para seniman, pelajar, komunitas kreatif, hingga warga biasa yang ingin menikmati hiburan di ruang terbuka.
Setiap akhir pekan, suasana di sekitar Aloon-Aloon tampak berbeda. Area yang biasanya dipenuhi warga yang berolahraga atau sekadar bersantai, berubah menjadi panggung terbuka bagi para seniman muda.
Baca Juga: Taman Pecut, Ruang Publik Modern dan Ikon Kebanggaan Kota Blitar
Musik akustik, tari tradisional, pertunjukan teater jalanan, hingga pameran lukisan dan fotografi kerap menghiasi suasana sore hingga malam hari. Tak jarang, masyarakat yang melintas berhenti sejenak untuk menikmati penampilan yang disuguhkan secara gratis.
Kegiatan-kegiatan tersebut umumnya diinisiasi oleh komunitas lokal dan pelajar dari berbagai sekolah maupun kampus di Kota Blitar.
Mereka memanfaatkan ruang publik ini sebagai sarana untuk menunjukkan bakat dan karya mereka.
Dukungan dari pemerintah kota pun terus mengalir, baik dalam bentuk fasilitas, izin kegiatan, maupun promosi melalui media sosial resmi milik pemerintah daerah.
Menurut beberapa warga, keberadaan ruang ekspresi di Aloon-Aloon membawa suasana baru di tengah kehidupan masyarakat kota.
“Sekarang Aloon-Aloon jadi lebih hidup, setiap minggu ada saja pertunjukan yang menarik. Anak-anak muda bisa tampil, dan warga juga senang karena bisa menikmati hiburan tanpa harus keluar kota,” ujar Sinta, salah satu pengunjung yang datang bersama keluarganya pada Senin, 3 November 2025. (Serayu)
