Rumah Warga Tanggung Tulungagung Terbakar Saat Ditinggal Bekerja, Kerugian Capai Rp 50 Juta

Tulungagung, serayunusantara.com Kebakaran hebat melanda sebuah rumah milik Suhardika Sihsudewanto di Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Rabu siang (12/11/2025).

Api dengan cepat melahap bagian kamar timur rumah saat pemilik tengah bekerja dan rumah dalam kondisi kosong.

Menurut laporan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Tulungagung, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang terjadi di dalam kamar.

Baca Juga: Gagal Usir Tawon, Kandang Kayu di Tulungagung Ludes Terbakar

Api muncul sekitar pukul 12.15 WIB dan segera membesar karena kondisi rumah tanpa penghuni.

“Kami menerima laporan sekitar pukul 12.35 WIB, dan tim langsung meluncur ke lokasi. Setibanya pukul 12.53 WIB, api sudah membesar di bagian kamar,” ujar Kasi Operasi dan Pemadaman Damkarmat Tulungagung, Bambang Pidekso.

Dalam operasi pemadaman tersebut, Damkarmat mengerahkan satu armada utama, dua mobil suplai air, dan satu unit rescue, dengan dukungan personel dari Koramil setempat. Berkat respon cepat petugas, api berhasil dipadamkan total pada pukul 13.40 WIB, atau sekitar 47 menit setelah laporan diterima.

“Tim berupaya keras agar api tidak menjalar ke bagian lain rumah maupun bangunan di sekitar. Beruntung, kobaran dapat dikendalikan tepat waktu,” tambah Bambang.

Baca Juga: Gagal Usir Tawon, Kandang Kayu di Tulungagung Ludes Terbakar

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 50 juta. Sejumlah perabot seperti lemari, kasur, dan meja hangus terbakar. Hanya sebagian struktur rumah yang masih bisa diselamatkan.

Petugas menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah tangga. Pengecekan instalasi listrik secara berkala dan memastikan peralatan elektronik dalam kondisi aman menjadi langkah penting untuk mencegah kejadian serupa.

Hingga sore hari, petugas masih melakukan pendinginan di lokasi untuk memastikan tidak ada bara api tersisa yang bisa memicu kebakaran ulang. (serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *