Blitar, serayunusantara.com – Bupati Blitar, Rini Syarifah mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam perkembangan dunia pertanian. Apalagi, Kabupaten Blitar merupakan daerah agraris dengan mayoritas penduduk mayoritas sebagai petani.
Bupati Rini menyebut, generasi muda akrab dengan teknologi informasi, sehingga lebih leluasa mencari informasi tentang pertanian, pangsa pasar, karena jejaring yang dibangun cukup luas.
“Dengan kecakapan di dunia teknologi diharapkan terus melahirkan inovasi menuju pertanian yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing,” katanya saat panen padi Inbrida di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Kamis (30/3/2023).
Baca Juga: Bupati Blitar Tegaskan Bumdes Inovatif Kreatif dan Gali Potensi Desa
Menurutnya peran generasi muda bisa menjadi pemacu untuk lebih bersemangat lagi dalam bercocok tanam. Selain itu, juga harus tangguh menghadapi tantangan dalam memproduksi pangan secara berkelanjutan.
“Sehingga perlu adopsi teknologi. Mengingat kita juga harus mendukung upaya pemerintah pusat dalam rangka mewujudkan swasembada pangan menuju ketahanan pangan dunia,” lanjutnya.
Oleh karenanya, Bupati Blitar juga meminta kepada perangkat daerah terkait agar terus melakukan pendampingan kepada petani. Terkhusus bagi PPL agar tidak bosan melakukan komunikasi dengan para petani maupun kelompok tani.
Untuk diketahui, dalam kegiatan Panen Padi Inbrida di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Bupati Rini turut memanen luas lahan sekitar 60 hektar dengan produksi 10,3 ton per hektar Gabah Kering Sawah varietas ciherang inbrida.
“Tentu doa dan harapan kita bersama, produksi panen selanjutnya jauh lebih baik, baik itu dari sisi kuantitas maupun kualitasnya,” pungkasnya. (adv/Jun)
