Toni Firmansyah mencetak gol ke gawang Persis Solo. (Foto: Persebaya)
Surakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Persebaya, Bajol Ijo tak henti melahirkan bintang baru. Kali ini bintang yang akan bersinar itu bernama Toni Firmansyah. Jebolan Elite Pro Academy (EPA) Persebaya tersebut tampil moncer dalam laga uji coba melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Sabtu (24/6) malam.
Arek asli Benowo itu menjalani debut berseragam tim senior saat masuk pada paruh kedua. Ia menggantikan Denny Agus untuk mengisi pos gelandangan serang.
Meski tampil perdana dan di kandang lawan, tidak tampak kegugupan di dalam permainannya. Bahkan ia sempat melancarkan dua kali tembakan selama 45 menit.
Kerja keras pemain binaan klub internal Putra Mars tersebut ditutup dengan torehan gol. Toni mencetak gol perdananya di menit ke-80 setelah melewati Jaimerson Xavier disisi kanan pertahanan Laskar Sambernyawa.
Baca Juga: Comeback di Surakarta, Persaingan Starter Persebaya Kompetitif
Berhasil mengelabui pemain asing membuatnya langsung melesatkan tendangan ke tiang jauh. Kiper Gianluca Pendeynuwu gagal mengantisipasi bola yang meluncur deras. Skor pun berubah menjadi sama kuat 3-3.
Gol tercipta, tangis pun pecah. Toni bak sedang bermimpi mencetak gol untuk Persebaya senior.
“Alhamdulilah bisa mencetak gol perdana berseragam Bajol ijo, ini semua adalah impian saya bisa tampil apik. Ketika saya cetak gol saya menangis terharu mengingat perjuangan menembus tim senior,” kata Toni.
Berhasil membawa Persebaya U-13 Juara Piala Soeratin 2018, peringkat ketiga EPA U-16 2018 dan posisi ketiga EPA U-18 pada 2022 membuat Toni mendapatkan panggilan trial ke tim senior. Pada akhir Desember 2022 lalu, dirinya menjalani trial pertamanya bersama Muhammad Iqbal dan Kardanu Setiawan. Namun hanya Iqbal yang lolos kala itu.
Namun Tuhan selalu punya jalan untuk mereka yang tidak pantang menyerah. Toni mendapatkan kesempatan kedua untuk mengikuti trial Mei 2023. Ia pun berhasil tembus ke skuat senior dan kini sudah mencetak satu gol, meski di laga persahabatan.
Baca Juga: Kemenag Siapkan Kursi Roda dan Mobil Golf pada Puncak Haji untuk Layani Lansia
Selain itu, pemain kelahiran 16 Januari 2005 tersebut mendapatkan tambahan kekuatan untuk bisa tampil moncer. Kedatangan keluarga didalam stadion menjadi motivasi lebih Toni untuk tampil gemilang. Dukungan dan doa orang tua sebelum memasuki lapangan menjadikan ia bermain lepas.
“Ada keluarga disini menonton saya, jauh-jauh dari Surabaya naik mobil dan gol ini saya persembahkan untuk mereka,” paparnya.
Sementara itu, pelatih Persebaya Aji Santoso mengingatkan kepada Toni untuk selalu berkerja keras. Laga uji coba bukan menjadi patokan untuk masuk dalam starting line up.
“Toni ini dari EPA naik ke senior, baru pertama kali Alhamdulillah dia langsung nyetel. Prospek dia cukup bagus. Tetap giat dalam berlatih karena perjalanan masih panjang,” tandasnya. (*)