Kemendikbudristek melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media kembali mempersembahkan Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA) yang ke-5. (Foto: Kemendikbudristek RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemendikbudristek RI, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media kembali mempersembahkan Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA) yang ke-5. KILA 2024 menghadirkan sosialisasi di berbagai kota, dan di tahun ini untuk pertama kalinya KILA hadir di kota Denpasar.
Hadirnya KILA di Bali turut diapresiasi oleh Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek. Menurutnya memang sudah sepantasnya kegiatan positif seperti KILA ini menjangkau seluruh anak-anak Indonesia.
“Tentu saya sangat senang dan mengapresiasi hadirnya sosialiasi KILA di Kota Denpasar. Ditambah lagi, Denpasar adalah salah satu kota di Indonesia yang berkembang dengan mengangkat seni dan budaya lokal Bali sehingga bukan tidak mungkin nanti akan ada bibit-bibit penyanyi masa depan Indonesia lahir dari sini,” ucap Mahendra.
KILA merupakan wujud nyata kepedulian dan komitmen dalam membentuk ekosistem lagu anak Indonesia. Bekerja sama dengan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Denpasar, serta Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olahraga Pemerintah Kota Denpasar, KILA akan melakukan sosialisasi dalam bentuk pengenalan program KILA dan berbagi informasi mengenai lagu anak sebagai jembatan komunikasi materi belajar di hadapan sekitar 200 tenaga pendidik di kota Denpasar dan sekitarnya pada 30 April 2024. Serta kunjungan ke beberapa sekolah mulai 29 April sampai 2 Mei 2024.
Di masing-masing sekolah, KILA akan melakukan pengenalan lagu-lagu anak karya pemenang lomba cipta lagu KILA dari tahun 2020 sampai 2022, dimana lagu-lagu tersebut membawa pesan tentang kerukunan, hubungan pertemanan, rasa syukur, dan penghormatan kepada orang tua, serta keindahan alam Indonesia. Selain itu, KILA juga akan mengajak anak-anak di wilayah Denpasar dan sekitarnya untuk berpartisipasi menjadi peserta lomba menyanyi lagu anak yang diselenggarakan KILA.
Baca Juga: Persiapan Telah Matang, Kemendikbudristek Siap Suguhkan Konser Musikal ‘Memeluk Mimpi-Mimpi’
Selanjutnya diakhir kegiatan sosialisasi, KILA melakukan kegiatan pementasan lagu anak yang diberi tajuk “Sahabat Anak Indonesia”, dengan menampilkan beberapa Duta KILA dari berbagai angkatan, antara lain: Shelomita Gasya Amori (Salatiga), Axel Gloryus Christopradia (Yogyakarta), Felicia Angelica Emmanuella (Tangerang Selatan), Belvania Aletha Kaneisha (Pati), Krishna Sakti Mugipurbaya (Pati), dan Carissa Angel Indyra Putri (Tangerang Selatan).
Sampai dengan kali ke-5, KILA berhasil menarik perhatian komunitas para pencipta lagu dan pemerhati lagu anak dari berbagai daerah di Indonesia. Selain dari jumlah peserta lomba cipta lagu anak yang bertambah dengan nama baru setiap tahunnya, KILA juga berhasil menambah jumlah koleksi lagu anak yang dihasilkan.
Diharapkan dengan kesinambungan penyelenggaraan KILA dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak Indonesia dan dapat menjadi sarana pendukung dalam mengajar dan menjadi alat untuk program Merdeka Belajar.
Selain kota Denpasar, beberapa sasaran wilayah sosialisasi KILA 2024 berikutnya ada di kota Jakarta dan kota Palembang. Di setiap kota sasaran, juga dilakukan acara pentas lagu anak, agar masyarakat umum khususnya anak-anak di wilayah kota sasaran bisa menikmati hasil karya lagu anak baru dengan suasana dan bentuk yang dikemas dengan baik, sekaligus menikmati penampilan Duta KILA.
Diharapkan pentas ini dapat menginspirasi anak-anak dan memicu mereka berkarya dan memaksimalkan potensi mereka dalam bermusik yang sesuai dengan usia mereka dan mempunyai nilai pendidikan moral yang baik. Diharapkan juga agar pentas ini menjaring lebih banyak kelompok masyarakat untuk lebih peduli dengan lagu anak Indonesia dan mengajak mereka untuk ikut berperan serta.
Baca Juga: Menpora Dito Telah Koordinasi dengan Mendikbud Terkait Pramuka Akan Masuk ke Kurikulum Merdeka
Selain kegiatan sosialisasi dan pementasan, KILA 2024 juga melombakan berbagai jenis lomba yang berkaitan dengan lagu anak, antara lain:
* Lomba menyanyi lagu anak kelompok usia 5 – 7 tahun
* Lomba menyanyi lagu anak kelompok usia 8 – 13 tahun
* Lomba cipta lagu anak peruntukan usia 5-7 tahun
* Lomba cipta lagu anak peruntukan usia 8-13 tahun, dan;
* Lomba aransemen lagu anak daerah
Pada kategori lomba cipta lagu anak tahun ini, KILA mengangkat tema “Ragam Budaya dan Alam Indonesia”. Tema ini diharapkan ke depan dengan anak-anak dapat mendengarkan lagu bertemakan budaya bangsa yang berbudi luhur yang sesuai dengan usianya dalam rangka mendukung pembentukan karakter sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila.
Pendaftaran lomba KILA 2024 berlangsung mulai tanggal 9 Maret hingga 31 Mei 2024 dan tidak dipungut biaya. Untuk registrasi serta persyaratan pendaftaran peserta dapat dilihat pada tautan laman www.kilaindonesia.id.***