Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenpora RI, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengapresiasi inisiasi Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) bersama Panitia Pelaksana Lokal FIBA World Cup 2023 untuk menanam 56 bibit Pohon Bakau sebagai upaya mengatasi kualitas udara di Jakarta.
Selain sebagai ajang promosi Tuan Rumah FIBA World Cup 2023, kegiatan ini diharapkan menjadi contoh insan olahraga lain peduli lingkungan.
“Kami dari Kemenpora RI sangat mengapresiasi inisiasi kegiatan penanaman Bakau yang dilakukan PP Perbasi dengan Panpel FIBA World Cup 2023,” kata Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Komunikasi Publik, Mikha Tambayong pada sambutannya di Ekowisata Mangrove PIK 2 Jakarta Utara, Selasa (22/8).
Mikha yang hadir bersama Tim Komunikasi Menpora Angela Gilsha menyampaikan, beberapa waktu terakhir isu polusi udara di Jabodetabek menjadi perbincangan karena buruknya kualitas udara khususnya di Jakarta. Ia berharap berbagai pihak turut bergerak peduli terhadap lingkungan.
Baca Juga: Meriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI Tahun 2023, Kemenpora Gelar Olahraga Tradisional Sumpitan
“Salah satu penyumbang buruknya kualitas udara adalah emisi karbon dari kendaraan bermotor, emisi PLTU batubara dan asap buangan dari industri dan berdampak pada kesehatan saluran pernafasan. Semoga kegiatan penanaman bakau ini menjadi contoh positif bagi insan olahraga lainnya untuk bergerak dan peduli,” ujarnya.
“Kegiatan ini juga menjadi konsentrasi pemerintah dalam upaya memperbaiki kualitas udara. Penanaman Bakau ini sejalan dengan misi pemerintah dalam upaya mengatasi masalah kualitas udara di Jakarta,” tambahnya.
Menurutnya, penanaman Pohon Bakau menjadi langkah nyata kepedulian terhadap lingkungan untuk mengurangi karbon dioksida yang merusak kesehatan.
“Yang paling penting adalah kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Dan melalui ini kita melakukan tindakan nyata jika peduli terhadap lingkungan dan bumi kita dalam upaya pengurangan emisi karbon sekaligus membantu melestarikan ekosistem sekitar pantai serta mencegah abrasi air laut,” paparnya.
Baca Juga: Menpora Dito Dukung Penyelenggaraan Kualifikasi Asia Panjat Tebing 2023 di Jakarta
Selain itu, langkah peduli terhadap lingkungan ini sekaligus menjadi promosi terhadap masyarakat luas Indonesia akan menjadi tuan rumah pesta olahraga basket di seluruh dunia pada 25 Agustus bersama Filipina dan Jepang juga memberi dampak positif lain bagi masyarakat.
“Melalui kegiatan ini pula menjadi ajang promosi dan sosialisasi kepada masyarakat bahwa FIBA World Cup 2023 bukan hanya ajang pesta bola basket, tapi juga memberikan dampak positif lain terhadap masyarakat. Dan semoga FIBA World Cup 2023 kita doakan bersama berjalan lancar dan sukses,” pungkas Mikha.
Wakil Direktur Panitia Pelaksana Lokal FIBA World Cup 2023, Agus Antares Mauro menyampaikan, para peserta FIBA World Cup 2023 dari berbagai negara yang akan ke Indonesia menggunakan transportasi udara. Hal itu menurutnya juga menyumbang polusi udara khususnya di Jakarta dan Indonesia. Dengan kegiatan penanaman Bakau ini pihaknya berharap mampu mengurangi polusi yang ada
“Mereka para peserta yang akan bertanding pada 25 Agustus mendatang datang menggunakan pesawat terbang dan itu secara tidak langsung menyumbang polusi udara di Indonesia. Untuk itu kita akan mengkompensasi dengan penanaman bakau ini yang telah mengganggu lingkungan,” tutur Agus.
Baca Juga: Menpora Dito Apresiasi Festival Kasih Putih
Turut hadir pada kegiatan ini, Duta Besar Republik Islam Iran untuk Republik Indonesia, H.E. Mahdi Rounagh, Sekjen Panita Pelaksana Lokal FIBA World Cup 2023, Junas Miradiarsyah, Dirut Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) Rakhmadi Afif Kusumo, Pendiri Agung Sedayu Grup Sugianto Kusuma, Direktur Komunikasi Panitia Pelaksana Lokal FIBA World Cup 2023 Yudha Permana, Wakil Direktur PR & Sustainability Panitia Pelaksana Lokal FIBA World Cup 2023 Ariseno Ridhwan.***