Sekjen Kementan Tinjau Pompanisasi di Purworejo

Plt Sekretaris Jenderal Kementan Prihasto Setyanto melakukan pengecekan pompanisasi di Desa Dlangu Kec. Butuh Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah. (Foto: Kementan RI)

Purworejo, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kementan RI, Plt Sekretaris Jenderal Kementan Prihasto Setyanto. bersama Penanggung Jawab Antisipasi Darurat Pangan Kab. Purowrejo Kepala Pusat PVTPP Leli Nuryati, Bupati  Purworejo Hj. Yuli Hastuti, Kadis ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo Hadi Sadsila, Dandim 0708 Letkol (Inf) Yohanes Heru Wibowo melakukan pengecekan pompanisasi di Desa Dlangu Kec. Butuh Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah dengan luas lahan tadah hujan untuk program penambahan areal taman padi sawah 25 Ha.

Setjen Kementan menyampaikan Kementan mengalokasikan anggaran baik melalui refocusing maupun anggaran biaya tambahan (ABT) kegiatan irigasi perpompaan, irigasi perpipaan dan perpompaan untuk mendukung peningkatan PAT. Kementan juga sedang mengupayakan bantuan bahan bakar pompa, hal ini dilakukan guna mendorong terjadinya peningkatan areal tanam Silahkan diusulkan jika ada potensi penambahan areal tanam dengan memanfaatkan pengairan bersumber dari sungai, mari optimalkan air sungai jangan dibuang ke laut” ungkap Prihasto.

Dalam sambutannya Bupati Kabupaten Purworejo menyampaikan bahwa Kabupaten Purworejo menjadi salah satu Kabupaten penyumbang lumbung pangan di Jawa Tengah. Yuli melanjutkan bahwa peningkatan produksi dan produktivitas pertanian dapat tercapai apabila sarana dan prasarana memadai dan efisien serta didukung oleh SDM yg mumpuni.

Selain bantuan pompa kepada kelompok tani, Kodim 0708 Purworejo juga memperoleh bantuan brigade pompa sebanyak 30 unit. Dandim 0708 menyampaikan bahwa seluruh pompa sudah dipinjamkan kepada kelompok tani terutama di daerah daerah lahan irigasi akan tetapi dibagian ujung yang sering kekurangan air, sehingga dengan adanya pinjaman pompa ini dapat membantu petani dalam mengantisipasi gagal panen akibat kekeringan.

Baca Juga: Presiden dan Mentan Tinjau Pompanisasi di Bantaeng, Optimis Produksi Beras Nasional Meningkat

Dalam kesempatan itu Dandim 0708 juga menyampaikan seluruh personil Babinsa dilibatkan dalam pendampingan dan bersinergi dengan Penyuluh Pertanian.  Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan traktor roda 2 (dua) kepada kelompok tani mandiri, yang diharapkan dapat  mendorong penanaman dilakukam secara serempak.

Leli Nuryati, Kapus PVTPP, menyampaikan, sebagai PJ Kabupaten akan terus mendorong bersama Dinas Kab. Purworejo agar target PAT di Purworejo dapat mencapai target bahkan surplus. “Diperlukan kerja sama dan sinergi yang kontinyu antara Dinas, Kodim, para PPL dan petani agar program PAT ini dapat terealisasi sesuai target,” tutupnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *