Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto didampingi Rektor UNHAN RI Letjen TNI Jonni Mahroza melakukan kunjungan kerja ke kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (20/10). (Foto: Kemhan RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemhan RI, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto didampingi Rektor UNHAN RI Letjen TNI Jonni Mahroza melakukan kunjungan kerja ke kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Jumat (20/10).
Kedatangan Sekjen Kemhan ke Kemenko PMK dalam rangka rapat pembahasan darurat kekeringan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah yang dipimpin langsung oleh Menko PMK Muhadjir Effendy.
“Masalah air saat ini adalah masalah yang mendesak. Pengadaan air bersih dan air minum masih menjadi problem dan belum maksimal, terutama kekeringan yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara,” kata Menko PMK.
Menko PMK menyatakan berharap Kementerian Pertahanan dan Tim UNHAN RI dapat membantu menyelesaikan kekeringan yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara.
Baca Juga: Hadiri HUT ke-79 Korps Infanteri, Wamenhan M. Herindra Sampaikan Tiga Sasaran Prioritas
“Kami akan laporkan kepada Menhan terkait permasalahan tersebut. Dan sesuai arahan Menhan kami siap membantu bersama Tim UNHAN RI dengan dikoordinir dari Kemenko PMK,” ujar Sekjen Kemhan.
Akibat musim kemarau panjang ini, sekitar 15 Kecamatan, 47 desa dan 7 kelurahan atau sebanyak 57.921 KK telah terdampak mengalami kekeringan dan krisis air bersih.
Turut hadir dalam pembahasan rapat yaitu Deputi Bidang Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK Prof. Nunung, Sekda Kab. Banjarnegara Drs. Indarto, M.Si beserta jajarannya, serta Direktur PDAM Banjarnegara Bahar Ibnu Hajar, S. Pt.***
