Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, menjadi panelis Seminar Nasional Kedirgantaraan 2023 di Gedung Menara Bidakara, Jakarta, Selasa (19/12). (Foto: Kemhan RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemhan RI, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, menjadi panelis Seminar Nasional Kedirgantaraan 2023 yang mengusung tema “Strategi Dan Kebijakan Kedirgantaraan Guna Memberdayakan Sumber Daya Nasional” di Gedung Menara Bidakara, Jakarta, Selasa (19/12).
Seminar Nasional ini mengundang lebih dari 250 peserta, diantaranya Satuan TNI AU, Komisi I DPR RI, Kementerian Pertahanan, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Berbagai Lembaga Pemerintah Naungan Dirgantara, Mitra Industri Pertahanan, BMKG, Lemhannas, Airnav, Dekan dan Rektor berbagai Universitas, serta lembaga lain yang berkaitan.
Membahas tentang aspek kedirgantaraan dari sudut pandang kebijakan, keamanan, dan pertahanan ; Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto mengilustrasikan bagaimana perang Ukraina yang saat ini sudah berlangsung selama 466 hari nantinya terjadi di Indonesia?
“Kementerian Pertahanan menganalisa sebuah sistem pertahanan yang menggabungkan sumber daya nasional untuk turut berkontribusi menjaga keamanan negara Indonesia melalui pembentukan komponen cadangan dan komponen pendukung,” ujar Sekjen Kemhan.
Sekjen Kemhan juga menyebutkan sejumlah peran yang dapat berkontribusi dalam menjaga pertahanan negara di lingkup dirgantara, diantaranya pilot sipil, petugas bandara, anggota FASI, Pramuka Saka Dirgantara, asosiasi seperti Merpati Pos, anggota ORARI, peneliti meteorologi, satelit dan telekomunikasi, serta mitra khusus pendukung logistik darurat dan jaringan.***