Blitar, serayunusantara.com — Sekring porselen model lama, yang dahulu lazim digunakan di instalasi listrik rumah tangga, kini semakin ditinggalkan dan diganti dengan Miniature Circuit Breaker (MCB) modern.
Sekring model lama, yang menggunakan kawat pelebur sebagai pengaman, dikenal rentan terhadap risiko dan kurang praktis dalam penanganan masalah listrik.
Fungsi utama sekring adalah sebagai pelindung arus berlebih (overcurrent). Sekring porselen bekerja dengan cara meleburkan kawat di dalamnya ketika terjadi arus pendek.
Meskipun efektif, masalah muncul ketika pengguna seringkali mengganti kawat pelebur dengan kawat yang tidak sesuai standar (terlalu tebal), yang menghilangkan fungsi proteksi dan berpotensi menyebabkan kebakaran.
Seorang teknisi listrik independen, Mas Dika (30), menyarankan agar rumah yang masih menggunakan sekring porselen segera beralih ke MCB.
Baca Juga: Meteran Listrik, Dari Konvensional ke Prabayar: Evolusi Pembayaran Energi yang Lebih Fleksibel
Menurutnya, MCB jauh lebih aman dan praktis. Kalau terjadi korsleting, MCB tinggal di-turunkan, setelah masalah diperbaiki, tinggal di-naikkan lagi.
“Kalau sekring lama, harus ganti kawat, dan seringkali orang memasang kawat yang salah, sehingga proteksinya hilang total,” tegas Mas Dika.
Peralihan dari sekring porselen ke MCB di Blitar mencerminkan peningkatan kesadaran akan standar keselamatan kelistrikan modern.
Langkah ini penting untuk meminimalkan risiko kebakaran dan memastikan instalasi rumah tangga terlindungi secara optimal. (Fis/Serayu)







