Selesai, Kongres XVIII Muslimat NU Resmi Ditutup

Surabaya, serayunusantara.com – Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang dibuka pada tanggal 10 Februari 2025 lalu resmi ditutup di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (15/2/2025).

Kongres XVIII Muslimat NU bertajuk “Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian, Meneduhkan Peradaban” ini memilih dan menetapkan Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat Muslimat NU Masa Khidmat 2025-2030. Selain itu, Arifatul Choiri Fauzi sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muslimat NU Masa Khidmat 2025-2030.

Rais Syuriyah PBNU, K.H. Mohammad Nuh hadir untuk menutup secara resmi Kongres XVIII Muslimat NU menyampaikan bahwa Muslimat NU bukan sekadar berpikir masa lalu, masa kini, dan masa depan. Tetapi mampu merangkai semuanya menjadi satu kesatuan.

“Panjenengan semua adalah pejuang kemanfaatan. Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberkati segala usaha dan panjenengan bisa kembali ke tempat masing-masing dalam keadaan selamat, bahagia, dan semakin tercerahkan,” ujarnya.

Baca Juga: Menkop Ajak Muslimat NU Ciptakan Pemerataan Ekonomi Umat Melalui Koperasi

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), K.H. Miftachul Akhyar secara daring mengapresiasi dan berterima kasih atas terlaksananya Kongres XVIII Muslimat NU.
“Semoga Muslimat NU semakin mendunia serta memberikan kontribusi yang nyata, manfaat, dan maslahat bagi negara, bangsa, dan agama,” tuturnya.

Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat Muslimat NU 2025-2030, Khofifah Indar Parawansa mengajak Muslimat NU untuk terus menguatkan dakwah bil lisan, bil maal, dan bil hal.

“Terima kasih semuanya, mohon maaf jika ada khilaf dan kurang dalam penyelenggaraan kongres ini. Selamat kembali ke daerah masing-masing dan salam hormat untuk keluarga,” pesannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *