Launching IKM Agrowisata Blimbing Karangsari. (Foto: Pemkot Blitar)
Blitar, serayunusantara.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) menyelenggarakan dialog interaktif peluang ekspor Industri Kecil Menengah (IKM), serta meluncurkan sentra IKM di Agrowisata Blimbing Karangsari, Kamis, 12 September 2024.
Kepala Disperindag Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan bahwa dialog interaktif peluang ekspor bagi IKM ini merupakan alternatif jalan keluar atas kendala yang dihadapi pelaku usaha. Misalnya tentang akses pemasaran, kualitas produksi, dan lainnya.
“Dialog interaktif peluang ekspor bagi IKM ini sebagai upaya untuk memberikan jalan keluar kendala yang dihadapi bagi pelaku usaha di Kota Blitar pada umumnya dan memiliki peran yang penting terkait pertumbuhan ekonomi,” terangnya.
Saat ini IKM di Kota Blitar semakin aktif, berkembang dan mampu menghasilkan produk yang layak ekspor. Seperti industri kendang, wajik klethik, opak gambir, pande besi, batik, dan lain – lain.
Untuk itu dalam dalam dialog tersebut, pihaknya menghadirkan materi tentang ketentuan ekspor impor, dokumen apa saja dalam ekspor – impor hingga kebijakan ekspor impor.
Selain dialog interaktif, agenda ini juga diisi dengan launching Sentra IKM Agrowisata Blimbing Karangsari untuk olahan blimbing. Peluncuran ini diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kota Blitar.
Terlebih lagi, sesuai data produk domestik regional bruto (PDRB) yang merupakan salah satu perangkat data ekonomi, pertumbuhan ekonomi IKM di Kota Blitar tahun 2023 menyumbang investasi sekitar 98 persen.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Blitar Adakan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Serentak 2024
Sementara itu, Wali Kota Blitar Santoso berharap acara dialog interaktif peluang ekspor IKM yang digelar oleh Disperindag Kota Blitar ini, dapat memberikan ilmu dan pengetahuan bagi pelaku IKM. Dengan begitu, pelaku IKM di Kota Blitar semakin paham langkah – langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas usahanya.
“Untuk pembinaan di Agrowisata Blimbing agar para IKM mampu meningkatkan hasil produksi sehingga dapat melakukan ekspor impor sesuai dengan kelayakan produknya,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, juga diberikan bantuan alat produksi kepada sejumlah pelaku makanan dan minuman, serta memberikan sertifikasi hak cipta pada pelaku batik di Kota Blitar. (adv/kmf/jun)