Serahkan Hewan Kurban, Wali Kota Blitar: Ini Bentuk Manifestasi Ketaatan kepada Sang Pencipta 

Wali Kota Blitar Santoso didampingi Sekda Kota Blitar secara simbolis menyerahkan hewan kurban kepada Ketua Takmir Masjid Agung Kota Blitar. (Foto: Achmad Zunaidi/Serayu Nusantara)

Blitar, serayunusantara.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar kembali menyerahkan 1 ekor sapi dan 9 kambing untuk diserahkan kepada pengurus takmir Masjid dan Mushola yang ada di Kota Blitar untuk dijadikan hewan kurban.

Sedangkan hewan kurban tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh Wali Kota Blitar Santoso di halaman Masjid Agung Kota Blitar, usai menjalankan sholat Iduladha tahun 1445 H dan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar, Priyo Suhartono.

“Jadi dari Pemkot Blitar kita serahkan 1 ekor lembu kepada panitia kurban Masjid Agung, dan 9 ekor kambing yang kita bagi kepada beberapa musholla yang ada di tiga kecamatan sesuai dengan proposal yang masuk,” kata Santoso, Senin, 17 Juni 2024.

“Dari kita pribadi yakni 1 ekor lembu yang kita sembelih di rumah pemotongan hewan (RPH) bersama-sama dengan masyarakat, dan selanjutnya juga akan kita bagikan kepada warga sekitar juga,” tambahnya.

Selain itu, Santoso juga menginformasikan kepada warga masyarakat bahwa Pemkot Blitar telah menggratiskan penyembelihan hewan kurban selama empat hari ke depan. Sampai saat ini sudah ada 48 ekor lembu yang telah terdaftar.

“Hari ini ada 27 ekor lembu yang sedang di proses, sisanya mungkin hari kedua sampai hari ke empat,” ungkapnya.

Baca Juga: Pemkot Blitar Gelar Kembali Blitar Jadoel 2024, Ini Pesan Wali Kota Santoso 

Kemudian ia pun berharap kepada masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh Pemkot Blitar agar warga yang melaksanakan ibadah kurban dapat dilakukan dengan baik dan benar. Sebab ditangani oleh tenaga-tenaga yang profesional.

“Tadi bisa kita lihat sendiri bahwa sapi-sapi yang ada di RPH sekarang ini kondisinya sehat-sehat dan telah memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai daging kurban,” jelasnya.

Sementara itu, dalam sambutan Santoso menuturkan kalau ibadah kurban merupakan itu salah satu bentuk ibadah yang memiliki kedalaman spiritual dan nilai sosial yang tinggi. Karena hal ini adalah bentuk manifestasi ketaatan dan kepatuhan seorang hambanya kepada sang pencipta.

Ditegaskan, dengan menyembelih hewan kurban bisa dijadikan simbol untuk memerangi hal-hal buruk yang banyak dimiliki hewan, dan mengubahnya menjadi cinta dengan membagikan daging sembelihan.

“Namun, tujuan utama dari kurban adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan meneladani ketaatan Nabi Ibrahim AS, serta memperkuat solidaritas sosial di antara umat Islam,” tuturnya. (adv/kmf/jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *