Jatim, serayunusantara.com – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) melakukan kunjungan kerja dan pemantauan ke Pabrik Gula (PG) Ngadiredjo, kemudian melanjutkan acara Buka Giling Perdana di PG Pesantren Baru, Kediri, Jawa Timur, pada Kamis (15/5/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Operasional SGN, Dodik Ristiawan, beserta Dewan Komisaris PT SGN, termasuk Amri Siregar (Komisaris Utama), Bagas Angkasa (Komisaris), Arif Afandi (Komisaris Independen), Priyastomo (Komisaris Independen), dan Ahmad Zainuri (Komisaris Independen).
Rombongan pertama kali mengunjungi PG Ngadiredjo untuk melihat langsung proses penggilingan tebu sekaligus berdiskusi dengan karyawan dan petani tebu setempat. Amri Siregar mengapresiasi kemajuan operasional PG tersebut.
“Akhirnya, Alhamdulillah, saya bisa hadir di Ngadiredjo hari ini. Saya sangat terkesan dengan kinerja Pak GM—orang Jawa yang justru bernama Wayan,” ujar Amri, disambut tawa para hadirin.
Ia juga mendorong para petani tebu untuk terus belajar dan beradaptasi. “Manfaatkan kesempatan sebaik mungkin. Jangan ragu ditempatkan di mana pun—Sumatera Utara, Sulawesi, atau Lampung—selama itu untuk kemajuan bangsa. Selagi masih muda, mari kita wujudkan swasembada gula nasional,” pesannya penuh semangat.
Baca Juga: BULOG Jatim Raih Rekor Serapan Gabah Terbesar Sepanjang Sejarah
Setelah dari PG Ngadiredjo, rombongan menuju PG Pesantren Baru untuk meresmikan musim giling 2025. Dodik Ristiawan menegaskan pentingnya kerja sama dan ketekunan menghadapi tantangan industri gula.
“Hari ini bukan sekadar memulai penggilingan, tetapi juga mempertegas komitmen kita untuk memberikan yang terbaik. Meski tantangan berat, dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, kita pasti bisa melewatinya,” ucap Dodik.
Ia menambahkan bahwa seluruh tim telah bekerja keras mempersiapkan produksi. “Dari tim teknis hingga manajemen, semua berdedikasi penuh demi keberhasilan ini. Ini adalah bentuk pengabdian kita pada perusahaan dan negara,” jelasnya.
Amri Siregar juga menyampaikan rasa syukur atas kerja keras seluruh karyawan. “Alhamdulillah, kita bisa berkumpul di PG Pesantren Baru untuk memulai musim giling 2025. Perkembangan kita dari tahun ke tahun sangat membanggakan,” katanya.
Acara ditutup dengan simbolis pelemparan tebu ke mesin penggilingan dan doa bersama untuk kelancaran produksi. SGN, sebagai bagian dari PT Perkebunan Nusantara III (Persero), berharap momentum ini menjadi langkah awal menuju ketahanan pangan dan kemandirian gula nasional. (serayu)