Blitar, serayunusantara.com – Kawasan Simpang Mawar di Kota Blitar kini menjelma menjadi salah satu titik ramai baru dengan deretan penjual tanaman hias dan bahan-bahan tanam yang memadati tepi jalan.
Setiap harinya, suasana kawasan tersebut tampak hidup dengan warna-warni tanaman yang menghiasi lapak-lapak sederhana milik pedagang lokal.
Dari pantauan di lapangan, para penjual menawarkan beragam jenis tanaman hias seperti aglaonema, keladi, monstera, dan berbagai jenis sukulen.
Tak hanya itu, bahan pendukung seperti tanah humus, sekam, pupuk organik, serta pot berbagai ukuran juga tersedia lengkap. Suasana rindang dan asri yang tercipta di sepanjang jalan membuat kawasan ini kian menarik minat warga untuk berkunjung.
Baca Juga: Toko Kecantikan Mulai Menjamur di Kota Blitar, Cerminan Meningkatnya Gaya Hidup Modern Masyarakat
Siti Aminah, salah satu pedagang tanaman di Simpang Mawar, mengaku sudah berjualan di lokasi tersebut sejak dua tahun terakhir. Ia mengatakan, minat masyarakat terhadap tanaman hias masih tetap tinggi, terutama di kalangan anak muda dan keluarga muda.
“Banyak yang datang tiap akhir pekan. Kadang cuma lihat-lihat, tapi sering juga langsung beli tanaman buat di rumah. Sekarang yang suka tanaman bukan cuma orang tua, tapi juga anak muda yang ingin rumahnya lebih segar,” ujar Siti, Jumat (31/10/2025).
Aktivitas jual beli biasanya mulai ramai sejak pagi hingga sore hari. Pada akhir pekan, jumlah pengunjung meningkat dua kali lipat.
Selain menambah keasrian lingkungan, keberadaan para penjual ini juga membantu menggerakkan ekonomi warga sekitar. Beberapa warga bahkan ikut membuka lapak kecil atau bekerja membantu perawatan tanaman.
“Dulu kawasan ini sepi. Sekarang ramai dan bersih karena banyak tanaman. Warga juga bisa ikut berjualan, jadi menambah penghasilan,” ungkap Rahmat, warga sekitar Simpang Mawar. (Serayu)







