Kediri, serayunusantara.com – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati (Mbak Wali), menggelar diskusi dengan 16 pimpinan perguruan tinggi se-Kota Kediri guna memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Pertemuan yang berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota pada Senin (26/05/2025) ini membahas upaya konkret, termasuk penyediaan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu.
“Pemkot bersama perguruan tinggi berkomitmen bersinergi untuk memajukan pendidikan, khususnya melalui layanan beasiswa dan program pemberdayaan masyarakat, seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berfokus pada pelatihan produktif bagi warga,” jelas Mbak Wali.
Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan kampus dalam mencetak SDM unggul dan kompetitif.
Dukungan Nyata Perguruan Tinggi
Rektor UNP Kediri, Zainal Afandi, menyatakan kesiapan kampusnya berkontribusi melalui beasiswa, termasuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Saat ini, UNP menaungi 302 mahasiswa penerima KIP Kuliah dengan bantuan biaya hidup Rp800.000/bulan dan UKT penuh selama 8 semester.
“Kuota 25% dari 200 penerima beasiswa kami prioritaskan untuk warga Kediri yang kurang mampu,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor UIN Syekh Wasil Kediri, Ahmad Subakir, mendorong peningkatan kuota penerima beasiswa asal Kediri di kampusnya yang saat ini baru mencapai 15%. “Kami menyediakan UKT 0 bagi yang memenuhi kriteria, terutama mahasiswa penghafal Al-Qur’an,” tambahnya. UIN juga siap merevitalisasi asosiasi perguruan tinggi lokal untuk memperkuat sinergi.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Ajak Masyarakat Tingkatkan Minat Baca
Dukungan Pemkot
Acara ini dihadiri Sekda Bagus Alit, Asisten Pemerintahan Mandung Sulaksono, serta perwakilan Dinas Pendidikan. Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkot Kediri dalam mewujudkan akses pendidikan tinggi yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. (serayu)
