Siswa SDN Tanjungrejo 5 Belajar Mitigasi Bencana Bersama BPBD Kota Malang

Siswa dan fasilitator dari BPBD Kota Malang dalam pelatihan Mitigasi Bencana di SDN Tanjungrejo 5. (Foto: Pemkot Malang)

Malang, serayunusantara.com – Melansir dari laman BPBD Kota Malang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang menggelar simulasi penanggulangan bencana tanah longsor di SD Negeri Tanjungrejo 5 Kota Malang, Jumat (26/05/2023). Penyuluhan ke sekolah-sekolah ini sebagai upaya mengedukasi siswa-siswi terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Malang, Dra. Khabibah, M.M mengungkapkan pelatihan di SDN 5 Tanjungrejo adalah program fasilitator edukasi kebencanaan non struktural. Di mana sebelumnya BPBD Kota Malang mendapat permintaan dari Kelurahan Tanjungrejo untuk melakukan kegiatan terkait fasilitator mitigasi bencana.

“Dari BPBD kami membentuk 40 fasilitator untuk mitigasi bencana. Setelah pelatihan beberapa waktu yang lalu, hari ini tim kami bagi empat untuk memberikan edukasi kesiapsiagaan menghadapi bencana. Salah satunya di SDN Tanjungrejo 5,” jelas Khabibah.

Melalui penyuluhan ini, siswa diajarkan terkait dengan mitigasi bencana terutama kejadian gempa bumi. Tim fasilitator BPBD Kota Malang membekali para siswa tentang bagaimana cara mengatasinya. Di Kota Malang sendiri, kesadaran warga untuk mitigasi bencana saat ini sudah cukup bagus. Hal ini terbukti saat masyarakat sudah tanggap saat menghadapi kejadian tanah lonsor di Tanjungrejo beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: BPBD Kota Malang Minati Inovasi Kompor Surya Karya Mahasiswa UMM

Kepala Sekolah SDN Tanjungrejo 5, Hendri Chosida S.Pd mengungkapkan tim BPBD Kota Malang mengedukasi siswa dan siswinya terkait mitigasi bencana, salah satunya adalah saat terjadi gempa bumi.

“Saya merasa bangga dan senang dengan adanya kegiatan ini. Karena mengedukasi anak didik kami khususnya kelas 3, 4 ,5, 6 agar tidak panik saat terjadi bencana,” terang Ida, panggilan akrab Hendri Chosida S.Pd.

Khususnya saat kejadian gempa bumi yang biasanya tiba-tiba terjadi, termasuk saat anak-anak berada di sekolah, terang Ida lebih lanjut. Ia mengungkapkan 125 orang siswa siswi SDN Tanjungrejo 5 mengikuti kegiatan ini dengan serius tapi santai hingga merasa senang.

“Materi-materi yang diberikan oleh tim BPBD Kota Malang juga mudah dicerna anak-anak sehingga mereka bisa semakin paham apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana,” terangnya.

Hendri mendukung dan mengapresiasi program yang merupakan usulan dari Kelurahan Tanjungrejo. Pelatihan yang sama, hari ini Jumat (26/05/2023) juga digelar di SDN 1 Tanjungrejo, SDN 2 Tanjungrejo, dan SDN 3 Tanjungrejo. (cah/yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *