Ngawi, serayunusantara.com – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menjadi inspektur upacara bendera di SMPN 2 Paron pada Senin pagi, (28/08/2025). Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penanaman pohon sebagai bagian dari program penghijauan dan pendidikan lingkungan.
Dalam amanatnya, Bupati Ony menekankan akan pentingnya pendidikan karakter yang tidak hanya mengandalkan hafalan, tetapi menggunakan pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai kehidupan.
“Saya ingin pendidikan itu tidak hanya sebatas hafalan, tapi harus mampu memahamkan esensi kepada siswa-siswi. Pendidikan harus menjadi ruh bagi anak-anak, agar mereka kelak mampu meniti karier dan kehidupan yang lebih baik,” ujar Bupati.
Ia menjelaskan bahwa selama masa kepemimpinannya, sistem pendidikan di Ngawi telah dijalankan secara aktif selama lima hari dalam sepekan.
Namun, ia menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya diukur dari kehadiran siswa, melainkan dari kemampuan mereka memahami esensi pembelajaran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Dukung Pariwisata Ngawi, Kapolres Tinjau Langsung Agrowisata Jamus
Bupati Ony juga menyampaikan tiga pesan penting kepada seluruh siswa yang mengikuti upacara tentang disiplin, olahraga, dan cita-cita. Dalam amanatnya dalam membangun karakter bangsa, pesan pertama berkaitan dengan kedisiplinan siswa terlebih terhadap nilai-nilai spiritual.
“Saya titip tiga hal, pertama, disiplin seperti bangun sebelum subuh, salat subuh berjamaah di masjid bagi yang muslim, atau melakukan aktivitas pagi bagi yang non-muslim,” pesannya.
Dalam pesan kedua, ia menjelaskan akan pentingnya olahraga, terlebih karena melihat banyak anak-anak sekarang yang terlalu kurang bergerak disebakan sering bermain HP.
“Kedua, olahraga. Anak-anak sekarang tantangannya berbeda, banyak yang terlalu sering bermain HP sehingga kurang bergerak dan fisiknya lemah,” lanjutnya.
Kemudian pesan ketiga sebagai penutup mengingatkan agar siswa tidak menyia-nyiakan fasilitas pendidikan yang telah disediakan orang tua dan sekolah.
“Yang ketiga, anak-anak harus memiliki cita-cita dan berusaha mencapainya. Jangan sampai menjadi orang yang tidak berguna. Apa yang kita minta dan niatkan, tunjukkan dengan usaha nyata. InsyaAllah dengan doa dan ikhtiar, akan ada hasil yang baik,” pungkasnya. (Serayu)