Sosialisasi Gemarikan dan Bantuan Pangan untuk Cegah Stunting di Desa Ngunggahan, Bandung

Tulungagung, serayunusantara.com – Pemerintah Kabupaten Tulungagung terus berupaya meningkatkan gizi masyarakat dan menekan angka stunting melalui program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN).

Kegiatan sosialisasi sekaligus penyerahan bantuan pangan bagi keluarga berisiko stunting digelar di Balai Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung, Kamis (12/6).

Acara ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tulungagung, Ny. Endang Gatut Sunu Wibowo, bersama jajaran Forkopimcam Bandung, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, perangkat desa, kader posyandu, serta ibu hamil, menyusui, dan keluarga dengan balita.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tulungagung menyoroti pentingnya konsumsi ikan untuk pertumbuhan anak. “Ikan kaya protein dan omega-3 yang vital untuk perkembangan otak dan fisik anak. Melalui GEMARIKAN, kami ingin membiasakan masyarakat mengonsumsi ikan sejak dini guna meningkatkan gizi keluarga,” ujarnya.

Selain pemaparan manfaat ikan, peserta juga mendapat edukasi tentang pengolahan ikan yang variatif dan cara memilih ikan segar. Antusiasme terlihat dari interaksi peserta yang aktif bertanya seputar kandungan gizi ikan.

Baca Juga: Ada Perubahan Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Tulungagung 2025, Mengapa Bisa Terjadi?

Tak hanya sosialisasi, acara ini juga disertai penyerahan bantuan pangan bergizi bagi keluarga dengan balita berisiko stunting. Paket nutrisi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi harian guna mencegah stunting semakin parah.

Ny. Endang Gatut Sunu Wibowo mengungkapkan, stunting bukan hanya masalah pertumbuhan fisik, tetapi juga berdampak pada perkembangan kognitif anak. Data Bulan Timbang 2024 menunjukkan prevalensi stunting di Tulungagung naik dari 3,96% (2023) menjadi 5,17%.

“Melalui GEMARIKAN dan bantuan ini, kami berharap kesehatan anak di Desa Ngunggahan membaik, menuju generasi bebas stunting,” harapnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam percepatan penurunan stunting dan peningkatan kualitas SDM sejak dini. Dengan edukasi dan dukungan nutrisi yang tepat, diharapkan anak-anak dapat tumbuh optimal. (Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *