Foto bersama Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dengan siswa siswi SMA dan SMK Taman Siswa Kota Mojokerto dalam Sosialisasi Perkoperasian (Foto: Jen/Gema Media Pemkot Mojokerto)
Kota Mojokerto, serayunusantara.com – Melansir dari laman Gema Media Pemkot Mojokerto, Sosialisasi perkoperasian bagi generasi Z (gen Z) kembali diadakan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Hari ini sosialisasi dilakukan di SMA, SMK Taman Siswa, dan SMAN 1 Kota Mojokerto, Jumat (25/8/2023).
Diketahui Pemkot Mojokerto saat ini sedang gencar melakukan sosialisasi perkoperasian bagi gen Z guna menarik minat generasi muda untuk ikut berkoperasi.
“Koperasi ini kan Soko Guru perekonomian bangsa Indonesia, dari 201 Koperasi se-Kota Mojokerto tidak ada satu pun anggota nya Gen Z, mayoritas anggotanya generasi boomer bahkan lansia. Lalu siapa yang akan melanjutkan tegaknya koperasi di Indonesia,” ungkap Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.
Lebih lanjut sosok yang akrab disapa Ning Ita tersebut mengatakan bahwa koperasi harus menjadi bagian dari kehidupan perekonomian anak muda.
Dengan koperasi yang beranggotakan generasi Z diharapkan koperasi akan mampu setara dengan badan usaha – badan usaha lainnya yang memanfaatkan teknologi informasi.
“Setelah ini saya berharap Gen Z mau menjadi bagian dari anggota koperasi, mau memajukan koperasi dengan memanfaatkan teknologi informasi di dalam pelaksanaan perkoperasian yang mereka menjadi bagian sebagai anggotanya tersebut,” terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto Ani Wijaya menjelaskan bahwa saat ini Kota Mojokerto sedang kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) perkoperasian dari kalangan anak muda.
“Maka kami upayakan melakukan pendekatan kepada generasi Z, salah satunya dengan melakukan sosialisasi perkoperasian turun langsung ke SMA, SMK yang ada di Kota Mojokerto. Agar para generasi Z memahami betapa pentingnya untuk ikut berkoperasi,” jelasnya.***