SPPG Polres Tulungagung Diperkenalkan, Ikut Campur Sajikan Ribuan Porsi Makanan

Tulungagung, serayunusantara.com – Polres Tulungagung secara resmi meluncurkan Sentra Pengolahan Pangan Gizi (SPPG) melalui video conference yang tersambung langsung dengan Irwasum Polri dan jajaran pejabat utama Mabes Polri.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, Wakil Bupati Ahmad Baharudin, Kapolres AKBP Muhammad Taat Resdi, unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.

Turut hadir secara langsung di lokasi antara lain Ketua MUI, Ketua PCNU, Ketua Muhammadiyah, para kepala sekolah penerima manfaat program, serta kepala SPPG yang telah beroperasi. Masyarakat sekitar juga ikut menyambut antusias peluncuran tersebut.

Dalam pemaparannya, Polres Tulungagung menjelaskan bahwa fasilitas SPPG berdiri di atas lahan seluas 3.114 meter persegi dengan bangunan utama seluas 400 meter persegi. Pengelolaannya melibatkan 49 relawan dari unsur Bhayangkari, istri PNS Polri, keluarga besar Polri, hingga masyarakat umum.

Seluruh infrastruktur dan sumber daya telah memenuhi standar teknis yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN), mulai dari bangunan hingga peralatan yang digunakan.

SPPG ini ditargetkan mampu memproduksi hingga 3.857 porsi makanan bergizi setiap harinya. Selain berfungsi untuk pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat, keberadaannya juga didorong untuk memberikan kontribusi ekonomi melalui kemitraan dengan Koperasi Desa Merah Putih, BUMDes, dan Primkoppol sebagai penyedia bahan baku utama.

Baca Juga: Kontingen PORPROV Jatim IX 2025 Asal Tulungagung Resmi Dibubarkan, Apa Alasannya?

Program ini sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang mendorong sektor pangan sebagai solusi terpadu untuk mengatasi persoalan gizi sekaligus mendukung pemberdayaan ekonomi lokal.

Polres Tulungagung berharap SPPG dapat menjadi percontohan layanan pangan berkelanjutan yang memberi manfaat luas bagi masyarakat dan bangsa. (Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *