Stakeholder Evaluasi Dampak Bencana di Kecamatan Mojo Kediri

Kediri, serayunusantara.com – Kepolisian Resor Kediri Kota berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kediri melakukan pemantauan dan penanganan darurat menyusul bencana banjir dan tanah longsor yang melanda tiga desa di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

Aksi responsif ini dilaksanakan pada Rabu (21/5/2025) sebagai tindak lanjut bencana yang terjadi sejak 17 Mei 2025.

Turun langsung ke lokasi, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, didampingi Wakil Bupati Kediri, perwakilan Kodim 0809 Kediri, BPBD, Dinas PUPR, Dinas Sosial, serta unsur TNI-Polri dan Forkopimcam Mojo. Mereka meninjau kondisi di Desa Petungroto, Pamongan, dan Blimbing.

Dampak Kerusakan:

  • Petungroto: 17 rumah terdampak (3 rusak berat), jalan terputus 100 meter akibat longsor.
  • Pamongan: 1 rumah rusak sedang dan longsor seluas 10 hektar lahan desa.
  • Blimbing: 1 warga (Bu Tekat, 70 tahun) hanyut di Sungai Bruni (masih dalam pencarian), 11 kambing hilang, 2 rumah rusak, dan jalan tererosi 20 meter.

Kapolres menyatakan, posko gabungan, dapur umum, dan operasi pencarian telah diaktifkan bersama Basarnas, TNI, Polri, dan relawan.

“Kehadiran kami tidak hanya untuk penegakan hukum, tapi juga sebagai bentuk pelayanan dan solidaritas kemanusiaan,” tegasnya.

Baca Juga: Kapolres Kediri Kota Dapat Penghargaan Presisi Award Berkat Program Cangkrukan Kamtibmas

Selain pembersihan material longsor, tim juga memberikan pendampingan psikologis kepada warga. Saat ini, situasi di tiga desa telah stabil, dengan proses pemulihan terus berjalan hingga kondisi normal sepenuhnya. (serayu) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *