Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang melakukan inspeksi ke sejumlah agen LPG (Foto: Pemkot Malang)
Klojen, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkot Malang, menyikapi dan menindaklanjuti beredarnya kabar tentang kelangkaan LPG dalam beberapa hari terakhir, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang melakukan inspeksi ke sejumlah agen LPG, Jumat (9/6/2023). Hal ini untuk memastikan ketersediaan stok LPG 3 kg maupun 5,5 kg.
Hasilnya, ternyata stok LPG di agen tidak mengalami kelangkaan dan pendistribusiannya pun lancar. Selain itu harga juga tidak mengalami kenaikan, sehingga masyarakat diimbau tidak panik dan tidak perlu melakukan aksi borong. Pihak PT Pertamina pun sebagai salah satu anggota TPID akan menjamin keamanan stok LPG ini.
Beberapa hal itu yang disampaikan Kepala Bagian Perekonomian, Infrastruktur dan Sumber Daya Alam (PISDA) Setda Kota Malang, Ir. Eny Handayani, M.Si usai inspeksi. Dikatakan perempuan berkacamata ini, masyarakat hendaknya lebih cerdas dan tidak menelan mentah-mentah informasi yang beredar.
“Begitu juga jangan mudah menyebar info yang belum terkonfirmasi kebenarannya agar tidak membuat resah masyarakat. Karena jika masyarakat panik dan terjadi aksi borong, dapat memicu kelangkaan, kenaikan harga yang pada akhirnya terjadi inflasi,” urai Eny.
Baca Juga: Wali Kota Malang Lepas 48 CJH ASN di Lingkungan Pemkot Malang
Pihaknya pun mengimbau para agen agar tidak melayani pedagang yang membeli LPG dalam jumlah besar, karena peruntukannya atau akan dijual kemana tidak bisa terdeteksi. Selain itu, para agen juga menerapkan pencatatan bagi setiap pembeli LPG sehingga penggunaannya tepat sasaran.
Amannya stok LPG ini dibenarkan oleh Bambang, pemilik agen LPG di area pasar Kasin. Menurut pria paruh baya ini, kabar kelangkaan LPG itu tidak benar alias hoaks. “Kiriman lancar dan harga tidak naik. Jadi untuk saat ini aman alias tidak ada kelangkaan maupun kenaikan,” ungkapnya.***