Sudah 13 Hari Pelaku Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Belum Terungkap

Wali Kota Blitar, Santoso. (foto: IST)

Blitar, serayunusantara.com – Siapa pelaku perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar sampai saat ini masih menjadi tanda tanya. Kejadian yang terjadi 13 hari yang lalu itu menimbulkan polemik masyarakat.

Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Ahmad Rochan mengatakan, penanganan kasus perampokan yang awalnya dipegang Polres Blitar Kota, saat ini sudah diambil alih Polda Jawa Timur melalui Ditreskrimum, Inafis Polda serta Labfor Polda Jatim.

“Saat ini kasusnya masih dalam penyidikan Ditreskrimum Polda Jatim,” katanya, Sabtu (24/12/2022).

Baca Juga: Kompak, Santoso dan Arteria Enggan Kaitkan Perampokan dengan Motif Politik

Disinggung terkait, kepolisian yang sudah mengantongi sidik jari pelaku, dirinya enggan menjelaskan lebih lengkap, lantaran soal sidik jari sudah masuk ke dalam ranah proses penyidikan lebih lanjut.

Sebelumnya, sejumlah barang bukti berupa CCTV sudah mencuat ke publik yang memperlihatkan mobil yang dipakai serta kondisi tubuh dari perampok yang berjumlah 5 orang.

Rumah dinas Wali Kota Blitar sendiri dirampok pada Senin (12/12/2022). Perampokan terjadi sekitar pukul 03.00-04.00 WIB. Saat itu rumah dinas dihuni oleh 3 penjaga serta Wali Kota Blitar dan istrinya.

Pelaku masuk melalui pintu gerbang depan dengan melumpuhkan 3 petugas Satpol PP, diduga telah mengetahui seluk beluk kondisi lokasi. Untuk menghilangkan rekam jejak rekaman kamera, pelaku mengambil decorder CCTV.

Atas kejadian tersebut, Wali Kota Blitar mengalami kerugian berupa uang tunai sekitar Rp400 juta. Selain itu, perhiasan berharga yang digunakan dan jam tangan milik istri Wali Kota Blitar juga digasak oleh pelaku. (ruf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *