Surabaya Bentuk Satgas Pancasila untuk Perkuat Gotong Royong dan Kesejahteraan Warga

Surabaya, serayunusantara.com – Pemerintah Kota Surabaya resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pancasila di tingkat kota hingga wilayah, sebagai upaya memperkuat gotong royong dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Wali Kota Surabaya Nomor 100.3.3.3/142/436.1.2/2025 tentang Pembentukan Satgas Kampung Pancasila, yang ditandatangani pada 2 Juli 2025.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa Satgas Pancasila merupakan pengembangan dari program Kampung Madani yang sebelumnya telah diterapkan di seluruh Rukun Warga (RW).

Program ini bertujuan membangun kemandirian masyarakat dengan memenuhi kebutuhan dasar seperti kesehatan, pendidikan, penanganan bencana, ekonomi, lingkungan, serta keamanan dan ketertiban.

“Untuk mempercepat terciptanya kampung yang mandiri dan tangguh, kami melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari RW, RT, Kader Surabaya Hebat (KSH), LPMK, Bunda PAUD, komunitas, hingga perguruan tinggi,” ujar Eri Cahyadi, Senin (7/7/2025).

Struktur Satgas Pancasila

  1. Tingkat Kota

    • Dewan Pengarah: Wali Kota dan Wakil Wali Kota

    • Ketua Satgas: Kepala BPBD Surabaya

    • Koordinator Bidang: Kepala Perangkat Daerah terkait

    • Empat Bidang Satgas:

      • Lingkungan

      • Kemasyarakatan

      • Ekonomi

      • Sosial Budaya

  2. Tingkat Kewilayahan

    • Dewan Pengarah: Camat, Danramil, Kapolsek

    • Pembina: Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua LPMK

    • Ketua Satgas: Ketua RW

    • Empat Kelompok Kerja (Pokja):

      • Lingkungan

      • Kemasyarakatan

      • Ekonomi

      • Sosial Budaya

Baca Juga: Porprov Jatim IX 2025 Ditutup dengan Meriah, Surabaya Raih Juara Umum

Tugas Pokja Satgas Pancasila

  • Pokja Lingkungan:

    • Pengurangan sampah melalui bank sampah & urban farming

    • Pencegahan buang air besar sembarangan (BABS)

    • Pemberantasan sarang nyamuk (PSN)

  • Pokja Kemasyarakatan:

    • Penguatan Siskamling dan mitigasi bencana

    • Sosialisasi anti-narkoba (P4GN) dan pembatasan jam malam anak di bawah 18 tahun

    • Edukasi administrasi kependudukan dan pemantauan Penerangan Jalan Umum (PJU)

  • Pokja Ekonomi:

    • Pendataan UMKM & pengangguran usia produktif

    • Pelatihan kewirausahaan dan ketahanan pangan (pertanian, peternakan, perikanan)

    • Koordinasi bantuan untuk keluarga miskin

  • Pokja Sosial Budaya:

    • Kesehatan ibu hamil & balita, deteksi TBC, kampanye bebas rokok

    • Penanganan anak putus sekolah, kekerasan pada perempuan & anak, perkawinan dini

    • Program PUSPAGA, Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), Kampung Ramah Perempuan & Anak (KASRPA)

“Satgas Pancasila menjadi ujung tombak dalam mewujudkan kampung yang aman, sehat, mandiri, dan tangguh bencana,” tegas Eri Cahyadi, yang juga Ketua APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia).

Baca Juga: 674 Jemaah Haji dari Bali Kembali ke Tanah Air via Surabaya

Dengan adanya Satgas ini, Pemkot Surabaya berharap tercipta harmoni sosial dan gotong royong yang lebih kuat di tingkat masyarakat. (Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *