Surabaya, serayunusantara.com – Surabaya berhasil menembus daftar 10 besar kota favorit di Asia untuk liburan singkat. Pencapaian ini tak lepas dari pesatnya pengembangan destinasi wisata baru di Kota Pahlawan.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) terus berupaya meningkatkan kualitas objek wisata guna menarik lebih banyak pengunjung dan mendongkrak pendapatan daerah.
“Kami terus membangun berbagai tempat wisata, seperti area offroad dan Kawasan Kota Lama, sekaligus memperbaiki fasilitas umum seperti jalan, parkir, dan pedestrian agar lebih nyaman bagi wisatawan. Semua ini kami lakukan demi meningkatkan kenyamanan pengunjung,” ujar Eri Cahyadi, Kamis (3/7/2025).
Menurut Cak Eri—sapaan akrabnya—penataan fasilitas umum yang baik akan mendorong kunjungan wisatawan. “Jika destinasi wisata ramai dikunjungi, perekonomian lokal seperti restoran, hotel, dan sektor lainnya akan ikut bergerak, sehingga pendapatan daerah dari pajak juga meningkat,” jelasnya.
Baca Juga: 911 Pendekar Muda Bersaing di Kejurnas Wushu 2025 di Surabaya
Dia menambahkan, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata dapat dialokasikan untuk program sosial, seperti sekolah dan layanan kesehatan gratis.
“Dengan menata kota secara baik, investasi akan masuk, dan pariwisata Surabaya semakin berkembang. Kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas destinasi wisata ke depannya,” tegasnya.
Berdasarkan data platform perjalanan digital asal Singapura, Surabaya termasuk dalam 10 destinasi liburan singkat (micro-travel) terfavorit di Asia. Meski berada di posisi kesepuluh, Surabaya mampu bersaing dengan kota-kota besar seperti Kuala Lumpur, Seoul, Taipei, Manila, Pattaya, Jeju, Nagoya, Kaohsiung, dan Penang. (Serayu)
