Blitar, serayunusantara.com – Gelaran Literasi Seni Lan Budaya “Swaraloka” di Aphiteater Perpustakaan Proklamator Bung Karno, Kota Blitar, Sabtu, (22/11/25). Berubah menjadi pesta budaya besar yang menyedot ribuan penonton.
Antusiasme masyarakat begitu tinggi hingga area duduk tidak mampu menampung seluruh pengunjung.
Acara ini menampilkan delapan lakon ikonik Nusantara, antara lain Rama Shinta, Reog Ponorogo, Lutung Kasarung, Jaka Tarub, Andhe-Andhe Lumut, Roro Jonggrang, serta Ken Arok lan Ken Dedes.
Tiap penampilan dibawakan dengan perpaduan seni teater, tari, dan musik tradisional yang memukau.
Sejak sore, penonton sudah memadati lokasi untuk mendapatkan posisi terbaik.
Baca Juga: Perpus Bung Karno Gelar Puncak Literasi Seni dan Budaya 2025
Banyak keluarga, pelajar, hingga komunitas seni datang bersama-sama menikmati pagelaran budaya yang dikemas modern tanpa meninggalkan akar tradisi.
Salah satu penonton, Dea (21), mengaku tak menyangka acara literasi bisa semeriah ini.
“Ternyata animonya besar sekali. Saya paling suka Lutung Kasarung karena penataannya rapi dan pesan moralnya kuat,” ujarnya.
Pihak panitia menjelaskan bahwa Swaraloka bertujuan mengenalkan kembali khazanah cerita rakyat kepada generasi muda melalui pertunjukan yang lebih segar dan interaktif.
Dengan jumlah penonton yang membludak, program ini dipastikan akan menjadi agenda tahunan yang lebih besar ke depannya. (Fis/Serayu)







