Tak Mau Kalah, Eks Bupati Rijanto Ikut Macung Jadi Cabup Blitar di Pilkada 2024

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Rijanto yang juga Eks Bupati Blitar saat menyerahkan formulir pendaftaran Cabup Blitar 2024. (Foto: Achmad Zunaidi/Serayu Nusantara)

Blitar, serayunusantara.com – Mantan Bupati Blitar Rijanto turut serta dalam mendaftarkan diri menjadi Calon Bupati (Cabup) Blitar pada Pilkada Serentak 2024 melalui partai yang dipimpinnya, PDI Perjuangan.

Keikutsertaan Bupati Blitar 2016-2020 ini tak lepas dari dukungan kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Barisan Pendukung Rijanto (BPR). Mereka meminta Rijanto ikut bertarung dalam Pilbup Blitar 2024

Rijanto mengaku siap maju lagi ikut Pilkada 2024 sebagai Cabup Blitar. Kesiapannya dilatarbelakangi banyaknya keluhan warga yang dialamatkan kepada dirinya tatkala turun bertemu masyarakat di sejumlah kegiatan masyarakat.

Ditambah lagi ada dukungan yang cukup besar kepada dirinya untuk kembali menjadi orang nomor satu di Kabupaten Blitar. Hal tersebut sudah dipertimbangkannya.

“Intinya saya siap maju lagi, bertujuan bekerja membangun daerah yang tentu lebih baik lagi,” ungkap Rijanto di Kantor DPC PDIP Kabupaten Blitar, Rabu, 15 Mei 2024.

Sementara itu, Koordinator BPR Mujianto mengatakan, aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat mendorong Rijanto mau mencalonkan kembali sebagai Cabup Blitar. Dia menyebut, kondisi Kabupaten Blitar saat ini sedang tidak baik-baik saja.

“Kami memohon dengan hormat kepada Pak Rijanto untuk mau diberangkatkan kembali membangun Blitar yang lebih baik,” kata Mujianto.

Baca Juga: Rakernis Bareskrim Polri Resmi Dibuka, Apa Saja Pembahasannya?

Rijanto sendiri bukan tokoh kemarin sore dalam kancah perpolitikan di Kabupaten Blitar. Sejak 2010 sampai 2020 wajahnya tak pernah absen terpampang di surat suara Pilbup Blitar.

Pada 2010 sampai 2015, dia menjadi wakil bupati dari Herry Noegroho. Saat Pilkada, dia mengalahkan pasangan Arif Fuadi dan Heri Romadhon.

Sedangkan pada Pilkada 2015, dia melawan bumbung kosong. Saat itu dia menjadi Cabup Blitar didampingi wakilnya, Marhaenis Urip Widodo. Akhirnya dia berhasil mutlak tanpa adanya lawan.

Rekor win streak dari Rijanto terhenti pada 2020, dia yang berstatus sebagai pasangan petahana harus rela kalah dengan pendatang baru Rini Syarifah dan Rahmat Santoso. (jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *