Blitar, serayunusantara.com — Menanam sayuran sendiri di rumah kini menjadi hobi yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga produktif.
Salah satu jenis sayuran yang paling mudah dibudidayakan, bahkan di lahan sempit atau menggunakan pot, adalah bawang prei (bawang daun).
Menanam bawang prei di rumah memungkinkan ibu rumah tangga memiliki stok bumbu dapur yang selalu segar.
Prosesnya pun cukup sederhana dan bisa dilakukan dengan memanfaatkan sisa potongan bawang prei dari pasar yang masih memiliki akar.
Pertama, siapkan media tanam. Gunakan campuran tanah, kompos, dan sekam bakar dalam pot atau polibag.
Baca Juga: Panen Cepat dan Mudah, Ini Tiga Tips Budidaya Bayam Pakcoy di Pekarangan Rumah
Kedua, proses penanaman. Ambil bagian putih bawah bawang prei yang berakar sekitar 3-5 cm, lalu tancapkan ke dalam tanah.
Ketiga, perawatan. Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari cukup dan siram secara rutin setiap pagi atau sore, namun pastikan air tidak menggenang agar akar tidak busuk.
Seorang praktisi urban farming di Blitar, Siti Aminah (42), memberikan tips agar hasil panen melimpah.
Ia menjelaskan, kuncinya ada pada pemupukan organik secara berkala dan pemangkasan daun yang sudah tua.
“Dalam waktu 2-3 bulan, bawang prei sudah bisa dipanen dengan cara dipotong batangnya, dan nanti dia akan tumbuh kembali. Jadi, sekali tanam bisa panen berkali-kali,” jelas Siti. (Fis/Serayu)
