Blitar, serayunusantara.com — Talang Senja menjadi salah satu tempat nyore yang semakin populer di kalangan warga Blitar.
Terletak di sepanjang pinggiran irigasi Lodagung yang membentang dari Desa Darungan, Kecamatan Kademangan, hingga Desa Kedung Bunder di Sutojayan, lokasi ini menawarkan suasana santai dengan pemandangan alam yang sederhana namun memikat.
Kawasan Talang Senja dikenal sebagai tempat terbaik untuk menikmati matahari terbenam.
Hamparan air irigasi, siluet pepohonan, serta langit jingga yang perlahan memudar membuat siapa pun betah duduk lebih lama. Banyak pengunjung datang sejak sore untuk mencari angin segar sambil menikmati suasana pedesaan yang tenang.
Para pedagang kecil turut meramaikan area ini. Mulai dari penjual kopi, camilan ringan, gorengan, mie instan, hingga es minuman, semuanya tersedia dengan harga terjangkau.
Baca Juga: Bendungan Jegu, Destinasi Wisata Sejuk yang Kian Diminati di Sutojayan
Suasana makin hidup ketika warga duduk berjajar di tepi talang sambil bercengkerama, menikmati angin sore, atau sekadar mengambil foto suasana senja.
Beberapa titik bahkan menyediakan tempat duduk sederhana dari bambu atau kayu yang dibuat oleh warga sekitar.
Meski fasilitasnya tidak mewah, kehangatannya justru terletak pada kesederhanaan itu—tempat yang apa adanya namun membuat pengunjung merasa betah.
Nanda Saniyaroh, salah satu pengunjung yang rutin datang ke Talang Senja, mengungkapkan daya tarik tempat tersebut.
“Di sini enak banget buat nyantai. Anginnya sejuk, bisa lihat sunset jelas, terus banyak yang jualan juga. Rasanya kayak tempat sederhana tapi suasananya bikin rileks,” ujarnya.
Dengan perpaduan pemandangan senja, angin sore yang lembut, dan kehadiran para pedagang yang membuat suasana semakin hidup, Talang Senja terus menjadi pilihan warga Blitar untuk melepas penat tanpa perlu pergi jauh.
Tempat ini membuktikan bahwa keindahan tidak selalu harus rumit—kadang cukup duduk di tepi irigasi sambil menunggu matahari perlahan tenggelam. (Serayu)







