Blitar, serayunusantara.com – Taman Pecut yang berada di pusat Kota Blitar kini menjadi salah satu ikon kebanggaan warga sekaligus destinasi wisata kota yang paling ramai dikunjungi.
Berlokasi di kawasan Jalan Merdeka, taman ini menghadirkan suasana nyaman dan modern bagi masyarakat yang ingin bersantai, berolahraga, atau sekadar menikmati suasana malam di tengah kota.
Nama “Taman Pecut” diambil dari bentuk monumen utamanya yang menyerupai pecut atau cambuk besar, simbol ketegasan dan semangat perjuangan masyarakat Blitar.
Monumen ini juga merepresentasikan nilai-nilai kepahlawanan dan karakter kuat rakyat Blitar yang dikenal berani dan pantang menyerah, sejalan dengan semangat Bung Karno yang lahir di kota ini.
Baca Juga: Pecel Bu Tia di Sirah Kencong Blitar: Hidangan Sederhana yang Jadi Legenda di Tengah Kebun Teh
Setiap sore hingga malam, Taman Pecut selalu dipadati pengunjung dari berbagai kalangan. Area taman yang luas dan tertata rapi membuat pengunjung betah berlama-lama.
Tersedia area duduk, jalur pejalan kaki, serta taman hijau yang menambah kesejukan di tengah hiruk-pikuk kota. Saat malam tiba, permainan lampu berwarna-warni di sekitar monumen pecut menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
“Kalau malam suasananya cantik sekali, apalagi kalau lampu di monumen pecut menyala. Anak-anak suka main di sini, dan banyak juga warga yang datang hanya untuk berfoto,” ujar Rini (34), warga Kelurahan Kepanjenlor, yang hampir setiap akhir pekan datang bersama keluarganya.
Selain menjadi ruang rekreasi, Taman Pecut juga sering digunakan untuk kegiatan masyarakat, mulai dari pertunjukan musik, festival kuliner, hingga acara resmi pemerintahan. Kawasan ini telah menjadi pusat aktivitas publik yang memperkuat interaksi sosial warga Blitar.
Menurut Andri (27), pengunjung asal Kanigoro, suasana di taman ini selalu menyenangkan. “Rasanya beda kalau nongkrong di sini. Ramai tapi tetap tertib, banyak keluarga dan anak muda, jadi tempatnya hidup tapi tetap aman,” ujarnya. (Serayu)







