Blitar, serayunusantara.com — Aliansi Aktivis Demokrasi Blitar menggelar acara diskusi publik sekaligus pembacaan pernyataan sikap di Blitar. Kamis, (04/12/2025).
Acara ini menjadi ruang konsolidasi bagi para aktivis, mahasiswa, serta masyarakat sipil yang peduli terhadap kondisi demokrasi dan penegakan hukum di Indonesia.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat, para peserta menyoroti maraknya tindakan kriminalisasi terhadap aktivis dan pejuang demokrasi di berbagai daerah.
Mereka menilai bahwa tindakan tersebut bertentangan dengan prinsip negara hukum serta dapat menghambat kebebasan berekspresi yang dijamin oleh konstitusi.
Pada sesi akhir acara, Reyda Hafis selaku perwakilan aliansi membacakan pernyataan sikap secara tegas. “Kami Aliansi Aktivis Demokrasi Blitar dengan tegas menyatakan sikap:
1. Hentikan kriminalisasi terhadap aktivis.
2. Hentikan pemburuan terhadap pejuang demokrasi.
3. Segera bebaskan Saiful Amin, Shelfin Bima, dan aktivis lainnya.
4. Segera reformasi Polri!”
Seruan tersebut disambut lantang oleh para peserta yang hadir. Mereka menilai bahwa demokrasi harus dijaga bersama dan tidak boleh dibiarkan melemah akibat tindakan represif.
Aliansi berharap pemerintah dan aparat penegak hukum dapat mendengar aspirasi ini dan mengambil langkah konkret demi menjaga marwah demokrasi di Indonesia. (Fin/Serayu)







