Blitar, serayunusantara.com — Tidur seringkali dianggap sebagai kebutuhan sekunder, namun faktanya, pola tidur yang benar dan berkualitas merupakan pilar vital bagi kesehatan fisik dan mental.
Para dokter dan ahli kesehatan terus menganjurkan pentingnya mengikuti durasi dan rutinitas tidur yang teratur untuk memastikan tubuh berfungsi secara optimal.
Secara umum, dokter menganjurkan durasi tidur sekitar 7 hingga 9 jam per malam untuk orang dewasa.
Durasi ini memungkinkan tubuh memasuki semua siklus tidur yang diperlukan, termasuk fase REM (Rapid Eye Movement) yang penting untuk konsolidasi memori dan fungsi kognitif.
Seorang spesialis kesehatan tidur dari Blitar, Dr. Satya Wiguna, Sp.S. (Spesialis Saraf), menekankan bahwa yang terpenting bukan hanya durasi, tetapi kualitas dan konsistensi.
Baca Juga: Menjemur Pakaian di Malam Hari: Praktik Populer Warga Kota dengan Risiko Kesehatan dan Estetika
“Banyak pasien mengeluh kurang energi meski sudah tidur 8 jam. Ini seringkali karena kualitas tidur yang buruk atau jam tidurnya berantakan. Kami anjurkan untuk menciptakan sleep hygiene yang baik,” jelas Dr. Satya.
Sleep hygiene yang dianjurkan meliputi:
Waktu Tetap: Tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
Lingkungan Tepat: Pastikan kamar gelap, tenang, dan sejuk.
Hindari Layar: Jauhkan gadget (ponsel, laptop) minimal satu jam sebelum tidur karena cahaya biru dapat mengganggu produksi hormon melatonin.
Batasi Kafein: Hindari minuman berkafein dan alkohol menjelang waktu tidur.
Mengabaikan anjuran tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari penurunan daya tahan tubuh, gangguan konsentrasi, hingga peningkatan risiko penyakit kronis.
Oleh karena itu, menjadikan tidur berkualitas sebagai prioritas adalah investasi terbaik untuk kesehatan jangka panjang. (Fis/Serayu)







