Kediri, serayunusantara.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) mengerahkan tim kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) untuk memeriksa kelayakan hewan kurban di sejumlah peternakan.
Petugas DKPP melakukan pemeriksaan langsung ke kandang-kandang ternak guna memastikan hewan yang akan dijadikan kurban dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat usia.
“Melalui pemeriksaan ini, kami ingin memastikan hewan kurban benar-benar sehat dan layak,” ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala DKPP Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, Kamis (22/5/2025).
Meski kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tidak ditemukan di Kediri dalam beberapa bulan terakhir, Tutik mengingatkan bahwa ancaman penyakit ini tetap harus diwaspadai. Selain vaksinasi yang terus berjalan, tim DKPP juga memberikan edukasi kepada peternak mengenai pentingnya menjaga kebersihan kandang dan kesehatan ternak.
Selain pemeriksaan kesehatan, DKPP juga mendata populasi hewan kurban yang siap dipasarkan. Data terbaru menunjukkan, pada 2025, Kabupaten Kediri memiliki stok 12.000 ekor sapi, 46.000 ekor kambing, dan 6.600 ekor domba yang siap untuk kurban.
Baca Juga: Melihat Festival Kuno Kini 2025: Wadah Promosi Produk Lokal UMKM Kediri
“Dalam 10 hari terakhir, permintaan hewan kurban dari dalam maupun luar daerah sangat tinggi,” kata Tutik.
Tingginya permintaan dari luar daerah, menurutnya, menjadi peluang sekaligus tantangan bagi peternak untuk memahami preferensi konsumen yang kini semakin selektif dalam memilih hewan kurban.
Untuk menjamin kualitas hewan yang dijual, DKPP mewajibkan dokter hewan di lapangan untuk menerbitkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
“Dengan SKKH, pembeli bisa lebih yakin bahwa hewan yang mereka beli telah diperiksa dan bebas dari penyakit menular,” jelas Tutik.
Inisiatif DKPP ini mendapat apresiasi dari peternak, salah satunya Wahyu Widianto, pemilik peternakan di Desa Mangunrejo, Kecamatan Ngadiluwih. Menurutnya, SKKH sangat dibutuhkan karena banyak pembeli yang mempersyaratkannya.
Baca Juga: Warga Kediri Raya Bisa Pinjam Buku Tanpa Syarat KTA
“Alhamdulillah, program pemerintah ini sangat membantu kami. Di kandang saya, hampir semua sapi sudah dipesan, termasuk domba yang jumlahnya sekitar 200 ekor,” ungkap Wahyu.
Dengan adanya pengawasan ketat ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah kurban dengan hewan yang sehat dan memenuhi syarat. (serayu)