Jajaran Tim Tim Robotik asal SMAN 1 Blitar yang menyabet prestasi dalam Kejuaraan Robotika Nasional di Trans Icon Surabaya tanggal 9 sampai dengan 10 November 2024. (Foto: IST)
Surabaya, serayunusantara.com – Tim Robotik asal SMAN 1 Blitar yang terdiri berhasil mengukir prestasi dalam Kejuaraan Robotika Nasional dalam rangka memperingati Hari Santri dan Hari Pahlawan di Trans Icon Surabaya tanggal 9 sampai dengan 10 November 2024.
Tim Robotik SMAN 1 Blitar antara lain, Arsyakha Kheyza Ardafan Chanhenza, Khairunisa Fitri Dzakiyatussakhi, Zameyra, Erga Raditya Satya Pratama, dan Muhammad Triananda.
Salah satu perwakilan Tim Robotik, Arsyakha Kheza Ardafan Chanhenza mengaku senang karena timnya berhasil mendapatkan beberapa juara 1 dalam kompetisi tingkat nasional.
Diantara prestasi yang disabet adalah Sumo IoT 1kg mendapatkan juara 2, Sumo IoT 3kg mendapatkan Juara 1, Sumo IoT 5kg mendapatkan Juara 1, Line Follower Analog mendapatkan Juara 1 kemudian kelas Line Follower Analog dan Sumo 500gr Add mendapatkan Juara 2.
“Alhamdulillah kami sangat senang sekali karena mendapatkan beberapa juara di beberapa kelas yang dilombakan” ucap anak kelas 10 Sma 1 yang akrab dipanggil Kheyza, Senin, 11 November 2024.
Adapun proses tahapan sebelum mengikuti lomba ini, di antaranya, membuat tim robotik, mendaftar lomba, dan langsung mengikuti proses latihan.
“Sering mengikuti lomba dan sering latihan membuat kami bisa bersaing dari tim tim yang lain,” lanjutnya
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Blitar, Wiwik Dwiastutik memberikan apresiasi terhadap tim robotik memenangkan juara di beberapa kelas dalam Kejurnas Kejuaraan Robotika Nasional.
Baca Juga: Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dirinya cukup kagum karena kelima siswa itu merupakan siswa yang baru saja duduk dibangku kelas 10, namun sudah mencetak prestasi yang membanggakan.
“Robotik ini merupakan sesuatu yang baru di SMAN 1 Blitar, karena itu merupakan bagian dari perkembangan IT. Sehingga kami berupaya mengembangkan potensi anak di bidang IT yang dilaksanakan secara rutin di luar KBM (Kegiatan Belajar Mengajar),” ungkapnya.
Semoga dengan prestasi yang dihasilkan oleh anak-anak hari ini, dirinya berharap, anak-anak yang menang dalam kompetisi robotik bisa mengimplementasikan inovasi ini ke dalam kehidupan sehari-hari. Entah itu untuk pembelajaran, maupun hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan sosial. (tim/serayu)