Surabaya, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemprov Jatim, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Provinsi Jawa Timur kembali menggelar pelatihan secara daring dengan tema “Digital Marketing melalui Website”.
Hadir sebagai pemateri pada pelatihan pada Rabu (25/1/2023) ini adalah Widyaiswara Ahli Pertama UPT Pelatihan KUKM Jawa Timur, Muhammad Sulton Aminudin. Acara yang dimoderatori oleh Pustakawan UPT Pelatihan KUKM Jawa Timur, Dwi Wijatiningsih ini diikuti lebih kurang 80 peserta dari berbagai wilayah di Jawa Timur.
Mencoba sesuatu yang baru pada awal tahun 2023 dan agar pelatihan ini lebih interaktif, Sulton memanfaatkan menti.com. Sulton mengawali pelatihan hari ini melalui game-game sederhana, tetapi mengandung unsur komunikatif yang cukup erat dengan peserta yang bergabung.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Dukung Kolaborasi Perdami, Komatda dan Eyelink Gelar Baksos Operasi Katarak
“Para ahli sangat menganjurkan selain memanfaatkan promosi dengan media sosial, kita juga perlu memanfaatkan website,” kata Sulton mengawali materinya sebagaimana dirilis di laman resmi Dinas Koperasi dan UKM Jatim.
Selanjutnya Sulton berharap para pelaku UKM mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia digital dalam mengelola usaha. “Website merupakan gerbang kita agar lebih dikenal dunia di luar lingkaran kita saat ini. Bagaimana kita bisa melakukan kegiatan ekspor jika kita tidak membuat website yang dipercaya oleh para importir-importir untuk membeli produk kita,” ujar Sulton.
Ia mengutip pernyataan dari seorang pakar marketing manajemen bernama Steuart Henderson Britt dari Amerika. Sang pakar mengatakan bahwa jika kita berusaha tetapi tidak memasarkan dengan paripurna melalui bayak media yang ada pada saat ini, maka ibaratnya kita mengedipkan mata kepada seorang gadis di tengah kegelapan, jadi kita tidak bisa melihat apapun.
“Hal itulah yang terjadi jika kita menghasilkan produk-produk yang cukup bagus, tetapi tidak tersosialisasikan manfaatnya karena kurangnya kegiatan pemasaran. Di sinilah website bisa dimanfaatkan sebagai salah satu media pemasaran,” terang Sulton.
Sulton juga memberikan perumpamaan kepada suatu bangunan. Sulton mencoba melukiskan bagaimana posisi website dalam dunia marketing. “Kalau kita ibaratkan kantor Bank, website ibaratnya adalah kantor pusatnya, sementara kantor-kantor layanannya seperti kantor kas, kantor cabang, dan sebagainya adalah kantor operasionalnya misal sosial media dan media lainnya yang kita gunakan,” imbuhnya.
Ia menyimpulkan bahwa tempat orang bisa melihat informasi secara lengkap, sertifikasi yang diunya, kelebihan yang dimiliki, value yang ditawarkan, dapat dijabarkan secara lengkap melalui website.
Selanjutnya Sulton memandu pembuatan website sederhana untuk para pelaku UKM dengan memanfaatkan layanan google yang dapat diakses pada alamat sites.google.com. Di sini Sulton menjelaskan bagaimana cara membuat website mulai dari awal, memodifikasi template, memberikan caption yang menarik pada website, dan lain sebagainya. (idc/n/ruf)