Vaksinasi PMK di Kabupaten Blitar Masih Jauh dari Target

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Toha Mashuri. (foto: Serayu Nusantara)

Blitar, serayunusantara.com – Vaksinasi terhadap sapi guna mencegah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Blitar masih jauh dari target. Buktinya masih banyak sapi yang belum diberikan vaksin.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Toha Mashuri menyadari jumlah vaksin yang diberikan masih kurang banyak. Pihaknya juga terus mengejar vaksinasi PMK agar sesuai target.

“Kurang lebih 50 persen (yang sudah divaksin),” kata Toha Mashuri, Sabtu (12/2/2023).

Baca Juga: Polres Kediri Kota Bareng Satgas PMK Gelar Vaksinasi Dosis Ketiga

Toha menyebutkan, jumlah sapi yang harus diberikan vaksin mencapai 169 ribu ekor, dengan rincian 149 ribu ekor sapi potong dan sapi perah sejumlah 20 ribu ekor.

Ia menambahkan, selama awal 2023 ini di Kabupaten Blitar masih ditemukan gejala PMK pada sapi. Meskipun jumlahnya sangat sedikit.

Karenanya, Toha mengimbau kepada masyarakat untuk segera mendaftarkan ternaknya agar bisa mendapatkan vaksin.

“Untuk yang sudah divaksin rata-rata tidak ada yang kena. Untuk yang kena adalah yang belum vaksin,” lanjutnya.

Kemudian, kata dia, bagi masyarakat yang ingin hewan ternaknya mendapatkan vaksin bisa mendaftar melalui perangkat di daerah tinggal masing-masing.

“Jadi mendaftarkan diri ke RT. Lalu kemudian dikirmkan ke desa, baru pihak desa mengirimkan surat ke kami (Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar),” pungkasnya. (ruf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *