Wabup Malang Beri Pesan Penting kepada Alumni Santri Lirboyo 

Wakil Bupati Malang dalam halal bi halal Himpunan Alumni Santri Lirboyo. (Foto: Istimewa)

Malang, serayunusantara.com – Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib hadiri acara halal bi halal Himpunan Alumni Santri Lirboyo Malang Raya di Aula Gedung Islamic Center Kota Malang, Sabtu (12/4/2025).

Dalam kunjungannya, Lathifah sampaikan agar silahturahmi ini dapat menjadi jembatan untuk memperkokoh kolaborasi dalam mewujudkan Malang Raya yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur.

Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kullu ‘amin wa antum bikhair. Minal Aidin wal Faidzin. Mohon maaf lahir dan batin,” katanya.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem dan Pohon Tumbang di Malang Akibatkan Akses Menuju Pantai Ngliyep Terputus Total

Bulan Ramadhan ibarat kampus kehidupan, di mana setiap norma, nilai, kewajiban, dan larangannya sarat dengan nilai-nilai fitrah kemanusiaan, seperti beribadah, bersedekah, dan bersilaturahmi. Dengan demikian, Ramadhan berorientasi dan bermuara pada kebaikan personal maupun kebaikan sosial.

Dia menyampaikan, agar masyarakat bisa selalu mengacu pada pola kehidupan islami yang berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah, pola kehidupan yang bernafaskan nilai-nilai agama dan akhlak karimah.

“Saya yakin, nilai-nilai ini pulalah yang senantiasa digaungkan dan dipegang teguh oleh para santri dan alumni Pondok Pesantren Lirboyo, sehingga kesemuanya dapat terus berkiprah sebagai ujung tombak perjuangan Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja),” ujarnya.

Selanjutnya Wakil Bupati Malang juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh keluarga besar HIMASAL dan Pondok Pesantren Lirboyo, yang selama ini telah mencetak santri-santri yang tidak hanya alim, akan tetapi juga mau dan mampu untuk berjuang bagi syiar Islam dan kemaslahatan umat.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem dan Pohon Tumbang di Malang Akibatkan Akses Menuju Pantai Ngliyep Terputus Total

Pemerintah Kabupaten Malang senantiasa mendukung penuh peran pesantren sebagai lembaga pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.

“Berbagai kolaborasi dan sinergi terus dilakukan untuk menjaga eksistensi pesantren, baik dari aspek penguatan ekonomi, kualitas pendidikan, hingga perluasan akses bagi pesantren beserta santrinya agar dapat berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam setiap agenda pembangunan daerah,” jelasnya.

Wabup Malang berharap komitmen dari Saudara sekalian, baik para santri maupun para alumni, untuk dapat memberikan sumbangan gagasan yang konstruktif, didukung keterampilan yang mumpuni di bidang keahlian masing-masing, guna menjadi garda terdepan dalam menghadapi berbagai tantangan keagamaan yang semakin kompleks, terlebih di era globalisasi saat ini.

“Satu di antaranya adalah bagaimana kita dapat terus menjaga kerukunan dan persatuan di tengah keberagaman yang ada di dalam masyarakat Malang Raya,” tandasnya. (dani/serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *