Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, hadiri acara Panen Raya Budidaya Porang yang berlangsung di tengah hutan Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan. (Foto: Kabupaten Madiun)
Kabupaten Madiun, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kabupaten Madiun, Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, hadiri acara Panen Raya Budidaya Porang yang diselenggarakan oleh Yayasan Dana Al-Falah (YDSF) bekerja sama dengan Pelindo III, yang berlangsung di tengah hutan Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan. Wabup yang akrab disapa Mas Hari ini didampingi oleh Direktur Pelaksana YDSF Jauhari Sani, perwakilan dari PT Pelindo III, perwakilan dari Perhutani, Kepala Desa Sumberbendo, dan komunitas Petani Porang Petani Makmur Desa Sumberbendo. Mereka bersama-sama melaksanakan pemanenan Porang sebagai bagian dari acara ini.
Setelah memanen Porang, Mas Hari mengungkapkan apresiasinya terhadap acara ini. “Luar biasa untuk acara panen raya porang di Sumberbendo. Mudah-mudahan ini bisa seperti yang kita harapkan dan dengan pendampingan ini, petani porang akan terbuka wawasannya. Termasuk tadi yang saya sampaikan, kenapa Petani Porang harus menjaga kekompakan, kenapa Petani Porang harus membentuk kelompok, supaya tidak menjual panenanya sendiri-sendiri. Nanti kalau menjual sendiri-sendiri terjunnya ke tengkulak, nanti yang diuntungkan tengkulak jadi pemilik modal bukan petaninya. Kita tidak ingin petani kita itu rugi, petani kita harus sejahtera itu yang kita harapkan,” ujar Wabup Hari.
Sementara itu, Direktur Pelaksana YDSF, Jauhari Sani, menjelaskan kolaborasi antara YDSF, Pelindo III, dan kelompok petani Porang Desa Sumberbendo sudah berlangsung sejak tahun 2021. “Kegiatan hari ini sebenarnya sudah kolaborasi sejak lama, dua tahun lalu dengan pihak Pelindo sebagai BUMN yang memiliki dana CSR. Kami sebagai lembaga sosial kemanusiaan ingin dana ini bermanfaat bagi komunitas yang sudah ada pendampingannya dan sudah terbentuk. Kami ingin ada kemanfaatan bagi komunitas karena konsepnya kan pemberdayaan, dana bergulir dan harus substain atau terus berlanjut, saat ini telah tercapai semua dan Alhamdulillah fase ini kami evaluasi sudah sesuai target sesuai ekspektasilah,” ungkap Jauhari Sani.
Panen Raya Budidaya Porang di Desa Sumberbendo kali ini akan memanen sekitar 32 ribu pohon porang dengan asumsi setiap pohon menghasilkan sekitar 2 kg porang. Luas lahan yang ditanami mencapai 2,5 hektar, dan perkiraan jumlah total porang yang akan dipanen pada hari ini mencapai 50-60 ton. Harga porang per hari ini berada di kisaran angka Rp 4.300 per kilogram. Semoga dengan kerja sama dalam memanen porang ini, masyarakat Desa Sumberbendo semakin berdaya dan meningkatkan perekonomiannya.
Baca Juga: Gerak Cepat Pemkot Mojokerto Atasi Kebakaran TPA Randegan
Panen Raya Budidaya Porang diharapkan dapat memberikan dorongan untuk menghasilkan produk turunan dari porang sehingga nilai tambahnya dapat meningkat, menghindari ekspor mentah, dan meningkatkan kesejahteraan petani porang di Kabupaten Madiun.***