Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario saat memberikan sambutan pada pameran foto jurnalistik oleh LKBN ANTARA.(foto: istimewa)
Blitar, serayunusantara.com | Wakil Wali (Wawali) Kota Blitar, Tjutjuk Sunario membuka pameran foto ‘Bangkit Menuju Endemi’ yang digelar oleh Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, bertempat di Perpustakaan Nasional Bung Karno di kawasan Makam Bung Karno (MBK), Jum’at (25/11/2022).
Dalam sambutannya, Tjutjuk Sunario menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa atas gelaran yang diadakan LKBN ANTARA sore itu.
“Ini acara yang cukup langka. Pameran fotografi dari pandemi bangkit menuju endemi. Selama dua tahun kehidupan masyarakat Blitar dicekam oleh suasana yang membuat seluruh kegiatan kita tidak bisa bebas,” kata Tjutjuk.
Lanjut dia, Covid-19 belum berakhir, semua harus tetap waspada. “Tetapi kita harus bangkit dan menjadikan suasana dari pandemi menjadi endemi sehingga salah satu pameran fotografi ini bisa memberikan dampak yang positif kepada kita,” ujar dia.
Baca Juga : Akhirnya FIFA Ijinkan Ban kapten One Love di Piala Dunia 2022 Qatar. Kenapa Ya?
“Melalui pameran foto ini kita bisa mengetahui bagaimana peran proklamator yang dulu susah payah membebaskan bangsa Indonesia dari penjajahan menuju kemerdekaan adalah suatu yang luar biasa,” sambungnya.
“Sekali lagi ini adalah pameran yang langka. Paling tidak memberikan motivasi dan mengembalikan ingatan kita bahwa jangan lupa sama sejarah. Jangan lupa negara kita dulu didirikan oleh generasi-generasi muda. Bung Karno itu memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada usia 44 tahun,” katanya lagi.
Wawali Kota Blitar berharap, pameran ini sasarannya generasi muda, anak-anak muda. Sebab mereka yang memberikan kontribusi, perubahan, keadaan yang lebih baik dan kemajuan yang lebih besar.
Baca Juga : Soal Ban Kapten One Love di Piala Dunia 2022, Jerman Beda Sikap Sampai Tutup Hidung
Sementara itu, Kepala UPT Perpustakaan Nasional Bung Karno, Nurny Syam mengatakan bahwa suatu kehormatan, pameran foto LKBN ANTARA diadakan di sini.
“Perpustakaan Proklamator Bung Karno merupakan unit pelaksana teknis perpustakaan nasional Republik Indonesia yang memiliki tugas melaksanakan pengelolaan literasi mengenai Bung Karno dan merupakan perpustakaan kepresidenan,” ucapnya.
Pihaknya berharap dapat melanjutkan kerjasama dengan ANTARA untuk bisa memperluas koleksi tentang Bung Karno sebab masih banyak yang perlu diperkenalkan kepada masyarakat luas.
“Sejatinya membahas Bung Karno tak ada habisnya. Saya akan tutup dengan pesan Bung Karno saat pidato Konstituante 10 November 1950 yaitu ‘Kita harus sadar bahwa kita tidak boleh berpikir beku. Bangsa bangkit membutuhkan orang-orang yang pikirannya bangkit,” pungkasnya.
Pembukaan pameran yang digelar secara tatap muka dan daring itu dibuka Direktur Galeri Foto Juranalistik ANTARA (GFJA) Ismar Patrizki bersama Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario bersama perwakilan jajaran Forkopimda Blitar.
Sedikitnya 36 foto karya 36 pewarta foto Kantor Berita ANTARA dan satu foto arsip dari Kantor Staf Kepresidenan Republik Indonesia ditampilkan dalam pameran tersebut.(adv)