Wali Kota Blitar Tinjau Perbaikan Jalan, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025 

Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin saat meninjau perbaikan jalan di Kota Blitar, Kamis, 20 Maret 2025. (Foto: Achmad Zunaidi/serayunusantara.com)

Blitar, serayunusantara.com – Menjelang arus mudik Lebaran 2025/1446 H, Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin meninjau sejumlah proyek perbaikan jalan guna memastikan kelancaran dan kenyamanan para pemudik.

Didampingi Ketua DPRD Kota Blitar Syahrul Alim dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Blitar Erna Santi, ia mengecek progres pengerjaan di beberapa titik strategis pada Kamis (20/3/2025) siang.

Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Jalan Sudanco Supriadi, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan. Jalur ini merupakan akses utama yang menghubungkan Blitar dengan Malang dan Surabaya, sehingga perbaikannya menjadi prioritas.

Wali Kota Blitar menegaskan bahwa infrastruktur jalan yang baik akan menciptakan kenyamanan bagi pengguna jalan, sekaligus memberikan kesan positif bagi para pemudik yang datang ke Kota Blitar.

“Kami ingin memastikan jalan-jalan di Kota Blitar dalam kondisi prima saat masa mudik Lebaran. Dengan jalan yang mulus dan layak, pemudik akan merasa nyaman, dan ini juga akan memperkuat citra Kota Blitar sebagai kota yang tertata dengan baik,” ujar Syauqul Muhibbin.

Perbaikan jalan ini difokuskan pada empat titik, yakni Jalan Sudanco Supriadi, Jalan Kacapiring, Jalan Wilis, dan Jalan Borobudur. Pengerjaannya ditargetkan selesai sebelum arus mudik dimulai, sehingga para pemudik bisa melintas dengan aman dan lancar.

“Ada sekitar empat titik yang kami perbaiki, dan semuanya merupakan jalur krusial. Kami optimis perbaikan ini bisa rampung sebelum masa angkutan mudik Lebaran tiba,” tambahnya.

Baca Juga: Komisi II DPRD Kota Blitar Dorong Solusi bagi Warga yang Tak Lagi Terima Rastrada

Sementara itu, Kepala DPUPR Kota Blitar Erna Santi menjelaskan bahwa pemeliharaan jalan dilakukan secara berkala untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Menurutnya, beberapa ruas jalan mengalami penurunan kualitas akibat genangan air dan pengeroposan, sehingga harus segera diperbaiki demi keselamatan pengendara.

“Kami lakukan perbaikan secara bertahap. Jika ditemukan kerusakan yang membahayakan, akan segera ditangani,” ungkapnya.

Tahun ini, Pemkot Blitar mengalokasikan anggaran sebesar Rp650 juta untuk pemeliharaan jalan. Angka ini lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga Erna berharap ada tambahan dana guna memastikan kondisi jalan tetap optimal.

“Dengan anggaran yang ada, kami upayakan perbaikan maksimal. Namun, jika memungkinkan, kami berharap ada tambahan alokasi agar kondisi jalan di Kota Blitar tetap terjaga dengan baik,” pungkasnya. (adv/kmf/Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *