Kota Kediri, serayunusantara.com – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menyatakan komitmennya untuk mempercepat pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Langkah ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 yang dikeluarkan Presiden Prabowo Subianto guna memacu pembentukan koperasi tersebut. Sebagai tindak lanjut, Pemkot Kediri menggelar Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Percepatan Pembentukan Koperasi Kelurahan pada Senin (5/5/2025) di Ruang Joyoboyo.
Vinanda mengungkapkan, rapat tersebut dihadiri perwakilan dari 46 kelurahan untuk membahas teknis pendirian, termasuk mekanisme pembiayaan. “Kita berdiskusi tentang prosedur pendirian hingga skema pendanaan Koperasi Merah Putih ini,” ujarnya.
Koperasi ini dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mengurangi kemiskinan. Presiden Prabowo menargetkan 70 ribu Koperasi Merah Putih beroperasi sebelum peringatan Hari Koperasi pada 12 Juli mendatang.
Selain memangkas rantai distribusi hasil pertanian, koperasi ini juga diharapkan menyerap tenaga kerja lokal serta mendorong pertumbuhan UMKM. Layanan yang ditawarkan tidak terbatas pada simpan pinjam, melainkan mencakup cold storage, penyediaan sembako, klinik, apotek, dan logistik kelurahan.
Vinanda meminta para lurah mengidentifikasi potensi wilayah masing-masing. “Pak Bambang telah menyampaikan ada 528 koperasi di Kota Kediri yang perlu dikaji ulang untuk disesuaikan dengan konsep Merah Putih. Para lurah lebih memahami kondisi di lapangan,” jelasnya.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Kedisiplinan dalam Apel Pagi
Ada tiga cara pembentukan koperasi ini: mendirikan baru, mengembangkan koperasi eksisting, atau merevitalisasi koperasi lama. Sumber dana bisa berasal dari APBDes, APBD, APBN, atau sumber lain yang sah. Pemkot Kediri akan memetakan langkah strategis, mulai dari pendirian, pemetaan potensi, hingga penyiapan SDM pengurus.
“Pengurus harus berasal dari kelurahan setempat dan kompeten di bidang koperasi. Enam kelurahan akan jadi pilot project dengan pendanaan dari provinsi,” tegasnya.
Hadir dalam acara tersebut Sekda Bagus Alit, Asisten Perekonomian Ferry Djatmiko, serta jajaran camat, lurah, dan undangan terkait. (serayu)