Wali Kota Kediri Lepas 18 Calon Siswa Sekolah Rakyat Menuju SRMP 14 Kota Batu

Kediri, serayunusantara.com – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, secara resmi melepas 18 calon siswa yang akan menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 14 Kota Batu, Senin (28/7/2025). Para siswa ini akan mengikuti program pendidikan penuh di lembaga tersebut.

“Mereka berasal dari keluarga prasejahtera berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), khususnya pada desil 1 dan 2. Namun ada juga tiga anak yang masuk di atas desil 2. Kami berharap pendidikan ini bisa menjadi jalan untuk memutus mata rantai kemiskinan di Kediri,” tutur Mbak Wali, sapaan akrab Wali Kota Kediri.

Ia menambahkan, peserta didik akan mendapatkan fasilitas penunjang seperti pembinaan karakter, tempat tinggal, perlengkapan sekolah, seragam, serta makanan bergizi. Ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Kediri untuk menyediakan akses pendidikan yang merata dan inklusif.

Lebih lanjut, Mbak Wali menjelaskan bentuk dukungan Pemkot Kediri dalam program ini mencakup pemberian perlengkapan sekolah, bantuan keberangkatan menuju Kota Batu, serta fasilitas bagi orang tua untuk menjenguk anak mereka setiap bulan.

Karena sistem pembelajaran menyerupai sekolah taruna, siswa tidak diperbolehkan membawa ponsel, namun tetap dapat berkomunikasi dengan orang tua saat hari libur.

Baca Juga: Wali Kota Kediri Ajak Perkuat Kolaborasi Menuju Kota Mapan

Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Paulus Luhur Budi, menyampaikan bahwa Kota Kediri sebetulnya mendapat kuota 25 siswa, namun sebagian siswa telah diterima di sekolah lain karena proses PPDB telah rampung.

“Kami kemudian menyasar anak-anak yang putus sekolah dan yang terkendala biaya jika harus bersekolah di swasta. Dari 18 anak ini, sembilan adalah anak putus sekolah, sisanya sebelumnya bersekolah di swasta. Mereka akan masuk tahap 1B pada 1 Agustus 2025,” jelasnya.

Paulus juga mengungkapkan bahwa rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Kediri telah melalui proses verifikasi dari Kementerian Sosial dan dinyatakan memenuhi syarat. Kementerian PUPR turut melakukan peninjauan teknis terkait kontur tanah, sumber air, dan akses jalan menuju lokasi. Dengan luas lahan mencapai 5,196 hektar, pembangunan sekolah tersebut dinilai layak, bahkan memungkinkan dilakukan perluasan di masa depan.

Jika sekolah rakyat di Kota Kediri sudah mulai beroperasi, para siswa yang saat ini menempuh pendidikan di SRMP 14 Kota Batu dan belum lulus, akan dipindahkan kembali ke Kediri.

Salah satu calon siswa, Citra dari Kelurahan Bujel, mengaku sangat senang bisa kembali bersekolah setelah dua tahun berhenti akibat kendala ekonomi dan kondisi ayah yang sakit. “Saya senang sekali bisa mendapat kesempatan ini. Tanggal 1 Agustus nanti saya akan mulai sekolah di Sekolah Rakyat,” ungkapnya.

Baca Juga: Gus Qowim Lepas Kontingen KORMI Kota Kediri Menuju FORNAS VIII 2025 di NTB

Acara pelepasan tersebut turut dihadiri oleh Sekda Bagus Alit, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, Kadinsos Paulus Luhur Budi, Kadinkes Muhammad Fajri, Kepala Bappeda Chevy Ning Suyudi, Kadisdik Anang Kurniawan, Kepala BPS Emil Wahyudiono, para camat, serta wali murid dan para calon siswa. (Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *