Kota Kediri, serayunusantara.com – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kota Kediri untuk periode 2025-2030 di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri. Dalam kesempatan itu, ia memaparkan visi pembangunan “Mapan” (Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni) serta tujuh strategi utama yang disebut “Sapta Cita”.
Visi “Mapan” akan diwujudkan melalui tujuh program prioritas:
- Program Merata – Fokus pada Bina Sosial, Bina Lingkungan, dan Padat Karya melalui pembangunan kelurahan, penguatan RT/RW, posyandu, guru ngaji, bantuan sosial, dan perlindungan perempuan dan anak.
- Produktif, Kreatif, Inovatif – Peningkatan SDM lewat BOSDA, beasiswa S1-S3, pelatihan UMKM, dan perluasan lapangan kerja.
- D’CITO (Kediri City Tourism) – Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mendongkrak ekonomi lokal.
- Lingkungan Indah dan Berkelanjutan – Meliputi penghijauan, sanitasi aman, dan pelestarian sumber mata air.
- Smart Living – Penerapan Lapor Mbak Wali 112, layanan dokter keluarga, transportasi publik ramah disabilitas, dan literasi digital.
- Pemerintahan Cepat Tepat – Pelayanan publik yang efisien dan transparan.
- Infrastruktur Berkualitas – Pembangunan sarana-prasarana untuk mendukung kenyamanan dan daya saing kota.
Vinanda menegaskan bahwa penyusunan RPJMD merupakan tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan. Ia mengajak seluruh pihak berkomitmen mewujudkan Kota Kediri yang sejahtera, berdaya saing, dan berkelanjutan, selaras dengan program Presiden Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Timur.
Acara ditutup dengan pemukulan gong dan penandatanganan berita acara, dihadiri Wakil Ketua DPRD Sudjono, Sekda Bagus Alit, perwakilan Bank Indonesia, TNI, Polri, serta kepala OPD, camat, dan lurah se-Kota Kediri. (serayu)